Kapolda Jabar Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Taman Safari Indonesia

Rabu, 10 Juni 2020 - 21:57 WIB
loading...
Kapolda Jabar Tinjau...
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat meninjau Taman Safari Indonesia. Foto/Humas Polda Jabar
A A A
BOGOR - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi meninjau persiapan pemberlakuaan protokol kesehatan di objek wisata Taman Safari Indonesia di Kabupaten Bogor, menjelang penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau tatanan normal baru alias new normal.

Dalam peninjuan itu, Kapolda juga memantau pelaksanaan rapid test COVID-19 kepada seluruh karyawan Taman Safari Indonesia. Hasil rapid test seluruh karyawan akan dilaporkan kepada Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jabar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 50 Orang )

Rencananya Taman Safari Indonesia akan dibuka dengan mengedepankan protokol kesehatan pada 15 Juni 2020 mendatang. "Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan penerapan standar protokol kesehatan oleh pengelola Taman Safari Indonesia berjalan baik sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19," kata Kapolda Jabar.

Irjen Pol Rudy mengemukakan, destinasi wisata yang diizinkan untuk kembali beroperasi diutamakan out door atau alam terbuka. "Kami akan coba. Jika hasilnya baik, yang lain akan menyusul", ujar Irjen Pol Rudy. (BACA JUGA: Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021 )

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan, aktivitas sektor pariwisata akan kembali normal pada Januari 2020, setelah masa pemulihan berjalan mulai Juni hingga Desember 2020. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik menyatakan, telah menyusun strategi mitigasi meliputi tiga pendekatan, yakni tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi.

Masa tanggap darurat sendiri sudah dilakukan melalui refocussing anggaran. Kemudian, pemulihan sudah mulai berjalan Juni ini hingga Desember 2020 lewat persiapan pembukaan aktivitas pariwisata disertai kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan seiring penerapan AKB. (BACA JUGA: Protokol Kesehatan Pariwisata Kabupaten Pangandaran Jadi Contoh Wilayah Lain )

"Jika semua berjalan, maka tahap normalisasi bisa difokuskan pada Januari 2021," ujar Dedi di Bandung, Rabu (10/6/2020). Dedi mengakui, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3043 seconds (0.1#10.140)