Mengerikan, Baliho Raksasa Tiba-tiba Ambruk di Perempatan Condongcatur Sleman
loading...
A
A
A
SLEMAN - Baliho raksasa yang persis berada di pinggir perempatan Condongcatur, Ring Road Utara, Sleman, DIY tiba-tiba ambruk ke tengah jalan, Rabu (12/1/2022). Diduga baliho ambruk karena diterjang angin kencang.
Saat kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar lokasi sedang diguyur hujan deras dan angin kencang. Baliho raksasa itu berada di sebelah barat sisi utara jalan perempatan Condongcatur.
Beruntung, ambruknya baliho di perempatan jalan yang biasanya padat kendaraan roda dua dan roda empat ini tidak sampai menimbulkan korban.
Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet parah karena baliho raksasa yang ambruk melintang di tengah jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, tim gabungan langsung menuju lokasi begitu mendapat laporan baliho roboh untuk melakukan penangganan.
“Untuk baliho rencananya akan dipotong dengan cara di las. Saat ini masih menunggu peralatan datang,” katanya, Rabu sore (12/1/2022).
Makwan menjelaskan karena baliho masih di tengah jalan maka arus lalu lintas untuk sementara masih terganggu. Terutama kendaraan yang dari arah barat dan timur ke Terminal Condongcatur harus memutar.
Sementara truk dan bus dari arah terminal Concongcatur ke selatan tidak bisa lewat. Untuk sepeda motor dan roda empat masih bisa lewat di bawahnya.
“Untuk kelancaran arus lalu lintas diatur oleh petugas kepolisian,” paparnya.
Makwan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspaaan dan hati-hati. Sebab, BMKG memprediksikan mulai 2 Januari sampai 15 Januari 2022 ada potensi kondisi cuaca ekstrem. Di antaranya berupa angin kencang disertai hujan lebat.
Saat kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar lokasi sedang diguyur hujan deras dan angin kencang. Baliho raksasa itu berada di sebelah barat sisi utara jalan perempatan Condongcatur.
Beruntung, ambruknya baliho di perempatan jalan yang biasanya padat kendaraan roda dua dan roda empat ini tidak sampai menimbulkan korban.
Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet parah karena baliho raksasa yang ambruk melintang di tengah jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, tim gabungan langsung menuju lokasi begitu mendapat laporan baliho roboh untuk melakukan penangganan.
“Untuk baliho rencananya akan dipotong dengan cara di las. Saat ini masih menunggu peralatan datang,” katanya, Rabu sore (12/1/2022).
Makwan menjelaskan karena baliho masih di tengah jalan maka arus lalu lintas untuk sementara masih terganggu. Terutama kendaraan yang dari arah barat dan timur ke Terminal Condongcatur harus memutar.
Sementara truk dan bus dari arah terminal Concongcatur ke selatan tidak bisa lewat. Untuk sepeda motor dan roda empat masih bisa lewat di bawahnya.
“Untuk kelancaran arus lalu lintas diatur oleh petugas kepolisian,” paparnya.
Makwan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspaaan dan hati-hati. Sebab, BMKG memprediksikan mulai 2 Januari sampai 15 Januari 2022 ada potensi kondisi cuaca ekstrem. Di antaranya berupa angin kencang disertai hujan lebat.
(shf)