Jumlah Positif COVID-19 Bertambah 1.241, Jatim Sumbang 273
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jawa Timur (Jatim) kembali menjadi penyumbang terbesar penambahan kasus positif COVID-19. Pada Rabu (10/6/2020) jumlah penambahan COVID-19 di Jatim, mencapai 273.
(Baca juga: Hasil Swab Driver Ojol Korban Penjambretan Positif COVID-19 )
Tambahan 273 kasus baru positif COVID-19 di Jatim tersebut, membuat total jumlah positif COVID-19 di Jatim, hingga saat ini mencapai sebanyak 6.808. Jatim berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta, yang totalnya sudah ada sebanyak 8.503 kasus.
Secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (10/6/2020) ada sebanyak 1.241 sehingga totalnya menjadi 34.316 orang.
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 12.129 setelah ada penambahan sebanyak 715 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 36 orang sehingga totalnya menjadi 1.959.
"Kasus positif COVID-19 yang kita konfirmasi sebanyak 1.241 orang. Sehingga totalnya menjadi 34.316," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).
(Baca juga: Bahas Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI Bertemu PT LIB )
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 446.918 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 77 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 204 lab. Secara keseluruhan, 287.476 orang telah diperiksa dan hasilnya 34.314 positif (kulumatif) dan 253.162 negatif (kumulatif).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 43.945 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.242 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 424 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.503 orang, Jawa Timur 6.806, Jawa Barat 2.506, Sulawesi Selatan 2.383, Jawa Tengah 1.813 dan wilayah lain sehingga totalnya 34.316.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.517 disusul Jawa Timur sebanyak 1.681 Jawa Barat 995, Sulawesi Selatan 757, Jawa Tengah 626 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 12.129 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
(Baca juga: Ini Saran Dokter Cantik Reisa untuk Penggunaan Masker Kain )
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 640 kasus, Banten 1.096 kasus, Bangka Belitung 123 kasus, Bengkulu 92 kasus, Yogyakarta 250 kasus.
Di Jambi 105 kasus, Kalimantan Barat 245 kasus, Kalimantan Timur 362 kasus, Kalimantan Tengah 537 kasus, Kalimantan Selatan 1.565 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 228 kasus, Nusa Tenggara Barat 857 kasus, Sumatera Selatan 1.229 kasus, Sumatera Barat 659 kasus, Sulawesi Utara 546 kasus, Sumatera Utara 635 kasus, dan Sulawesi Tenggara 266 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 159 kasus, Lampung 150 kasus, Riau 120 kasus, Maluku Utara 227 kasus, Maluku 315 kasus, Papua Barat 191 kasus, Papua 1.137 kasus, Sulawesi Barat 95 kasus, Nusa Tenggara Timur 105 kasus, Gorontalo 145 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(Baca juga: Hasil Swab Driver Ojol Korban Penjambretan Positif COVID-19 )
Tambahan 273 kasus baru positif COVID-19 di Jatim tersebut, membuat total jumlah positif COVID-19 di Jatim, hingga saat ini mencapai sebanyak 6.808. Jatim berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta, yang totalnya sudah ada sebanyak 8.503 kasus.
Secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (10/6/2020) ada sebanyak 1.241 sehingga totalnya menjadi 34.316 orang.
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 12.129 setelah ada penambahan sebanyak 715 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 36 orang sehingga totalnya menjadi 1.959.
"Kasus positif COVID-19 yang kita konfirmasi sebanyak 1.241 orang. Sehingga totalnya menjadi 34.316," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).
(Baca juga: Bahas Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI Bertemu PT LIB )
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 446.918 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 77 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 204 lab. Secara keseluruhan, 287.476 orang telah diperiksa dan hasilnya 34.314 positif (kulumatif) dan 253.162 negatif (kumulatif).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 43.945 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.242 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 424 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.503 orang, Jawa Timur 6.806, Jawa Barat 2.506, Sulawesi Selatan 2.383, Jawa Tengah 1.813 dan wilayah lain sehingga totalnya 34.316.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.517 disusul Jawa Timur sebanyak 1.681 Jawa Barat 995, Sulawesi Selatan 757, Jawa Tengah 626 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 12.129 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
(Baca juga: Ini Saran Dokter Cantik Reisa untuk Penggunaan Masker Kain )
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 640 kasus, Banten 1.096 kasus, Bangka Belitung 123 kasus, Bengkulu 92 kasus, Yogyakarta 250 kasus.
Di Jambi 105 kasus, Kalimantan Barat 245 kasus, Kalimantan Timur 362 kasus, Kalimantan Tengah 537 kasus, Kalimantan Selatan 1.565 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 228 kasus, Nusa Tenggara Barat 857 kasus, Sumatera Selatan 1.229 kasus, Sumatera Barat 659 kasus, Sulawesi Utara 546 kasus, Sumatera Utara 635 kasus, dan Sulawesi Tenggara 266 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 159 kasus, Lampung 150 kasus, Riau 120 kasus, Maluku Utara 227 kasus, Maluku 315 kasus, Papua Barat 191 kasus, Papua 1.137 kasus, Sulawesi Barat 95 kasus, Nusa Tenggara Timur 105 kasus, Gorontalo 145 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(eyt)