Jadi Wisata Religi, Rumah Kiai di Madiun Miliki 5 Tempat Ibadah Agama di Indonesia

Senin, 10 Januari 2022 - 07:16 WIB
loading...
Jadi Wisata Religi, Rumah Kiai di Madiun Miliki 5 Tempat Ibadah Agama di Indonesia
Sebuah rumah milik seorang kiai di Kabupaten Madiun, Jawa Timur memiliki lima buah tempat ibadah dari lima agama yang ada di negeri ini. iNews TV/Arif
A A A
MADIUN - Sebuah rumah milik seorang kiai di Kabupaten Madiun, Jawa Timur memiliki lima buah tempat ibadah dari lima agama yang ada di negeri ini. Rumah tersebut pun ramai dikunjungi warga dan secara tak langsung menjadi tempat wisata religi.

Rumah milik almarhum Kiai Mursyid di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun , Jawa Timur itu memiliki luas lahan sekitar 2.000 meter persegi. Dan lima tempat ibadah yang dibangun megah di dalamnya memiliki arsitektur yang indah.

Mulai dari Masjid, Vihara, Gereja, Pura dan Kelenteng dibuat dengan ornamen dan ciri khas agama masing- masing. Di sekitar lokasi terdapat taman-taman indah yang asri, dan sebagian ornamennya disusun dari batu kali yang ukuranya hampir sama. Di bagian tengah terdapat kolam ikan berukuran besar dan makam sang kiai yang meninggal sejak tahun 2007 lalu.

Sang kiai yang baik itu tak memiliki istri maupun anak, praktis rumah utama yang besar dan juga megah kini hanya di tempati seorang anggota keluarga almarhum.

Menurut warga sekitar, lokasi tersebut dibangun secara bertahap sejak tahun 1986 oleh Kiai Mursyid yang terkenal dermawan dan pandai mengobati beragam penyakit, hingga akhirnya sang kiai meninggal diusia 70 tahun. Baca: Sesajen di Semeru Ditendang dan Dibuang, Bupati Lumajang Minta Pelakunya Segera Ditangkap.

Penampakan lima rumah ibadah dari lima agama itu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Ada yang datang ke makam sang kiai untuk berwisata sambil mendoakan almarhum. Ada juga yang sekedar berwisata karena terpesona dengan keberadaan wisata religi tersebut. Baca Juga: Sekretariat Mahasiswa di Kota Makassar Dirusak Orang Tak Dikenal.

"Kami sengaja ke sini untuk berwisata sekalian mendoakan almarhum. Senang sekali datang ke sini karena tidaka ada dipungut biaya atau karcis masuk," ujar Rizal, wisatawan yang datang.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)