Tidak Takut Divaksin, Siswa Kelas I SD di Lutra Tuai Pujian

Minggu, 09 Januari 2022 - 19:49 WIB
loading...
Tidak Takut Divaksin,...
Siswa kelas I SDN Katokkoan Masamba, Kabupaten Luwu Utara bernama Muhammad Alfatansyah (7) mendapatkan apresiasi dan pujian atas keberaniannya menjalani vaksinasi Covid-19. Foto: Protokoler Pemkab Luwu Utara
A A A
MASAMBA - Siswa kelas I SDN Katokkoan Masamba, Kabupaten Luwu Utara bernama Muhammad Alfatansyah (7) mendapatkan apresiasi dan pujian atas keberaniannya menjalani vaksinasi Covid-19 . Sama sekali tidak tampak wajah ketakutan dari sang bocah ketika jarum suntik mendarat di lengannya.

Alfatansyah menjalani vaksinasi Covid-19 pada kegiatan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar yang dilaksanakan di sekolahnya pada akhir pekan lalu. Putra pasangan Yongki dan Maya ini pun kini telah mengantongi kartu atau sertifikat vaksin, tanda dirinya telah menerima vaksinasi dosis pertama.

Kepala UPT SDN Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti, memuji sekaligus mengapresiasi keberanian Alfatnsyah. Apa yang diperlihatkan sang siswa patut menjadi teladan bagi peserta didik lain. “Dia bocah pemberani dan tangguh,” sebut Supiyan.



Pada hari pertama pelaksanaan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar, tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). “Alhamdulillah, tidak ada laporan keluhan sampai saat ini. Insya Allah, vaksinasi halal dan aman,” kata Supiyan.

Ia menyebutkan di hari pertama, terdapat 62 siswa berhasil menerima vaksinasi dosis pertama. “Dari 667 siswa, baru 62 siswa sudah divaksin. Insya Allah, Senin kita lanjutkan,” terangnya.

Supiyan optimistis pelaksanaan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar berjalan aman dan lancar. Mengingat pada sosialisasi yang dilakukan sebelumnya, para orang tua siswa telah diedukasi dan diberikan pencerahan terkait vaksinasi Covid-19 bagi anak SD usia 6-11 tahun.

Kepala UPT Puskesmas Masamba, Yayuk Winarti, sebelumnya menyebutkan tujuan imunisasi untuk menindaklanjuti peraturan pemerintah yang mensyaratkan imunisasi bagi siswa SD sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan.

“Imunisasi harus kita upayakan sesegera mungkin agar anak-anak kita dapat kembali sekolah normal,” kata Yayuk pada Sosialisasi Imunisasi Siswa Merdeka Belajar di SD Katokkoan Masamba.



Yayuk meminta orang tua siswa untuk tidak cemas karena kegiatan serupa juga dilakukan di Jawa dan Bali, dan capaiannya sudah 50%, tanpa ada keluhan. “Yang kita lakukan adalah imunisasi, yaitu pemberian obat untuk menciptakan kekebalan massal, sekaligus ini ikhtiar kita untuk tidak terkena Covid-19 dengan melakukan imunisasi terhadap anak-anak kita,” terangnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi tetap didahului proses skrining kesehatan sesuai format standar yang berlaku. Vaksin yang diberikan adalah Sinovac. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan 2 adalah 28 hari. Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di masa pandemi.

Kapolsek Masamba, Budi Amin, menyebutkan tujuan imunisasi adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi capaian vaksinasi 70%. “Ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi. Bagaimana kita mendukung pemerintah dan bersinergi dengan masyarakat. Semua harus mengambil bagian, karena kalau target tercapai, kita semua lebih banyak terlindungi, dan saling melindungi,” tandasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)