Akses Jalan Terendam Banjir, Polisi dan TNI Evakuasi Warga

Rabu, 10 Juni 2020 - 16:22 WIB
loading...
Akses Jalan Terendam Banjir, Polisi dan TNI Evakuasi Warga
Sejumlah warga terdampak banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibantu petugas kepolisian dan TNI menuju ke tempat tujuan. iNewsTV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Sejumlah warga terdampak banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, dibantu petugas kepolisian dan TNI menuju ke tempat tujuan. Sebab, banjir setinggi sekitar satu meter merendam akses jalan sehingga tidak bisa dilalui.

Warga yang terdampak banjir langsung dievakuasi menggunakan mobil patroli Polsek Sukaresik dan Polres Tasikmalaya Kota. Warga yang tinggaldi sekitar sungai Cikidang dan Citanduy yang meluap diantar sampai ke tempat tujuan. (Baca juga; Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Kabupaten Tasikmalaya )

“Warga tidak bisa beraktivitas dan bepergian karena banjir cukup tinggi dan merendam akses jalan,” kata Kapolsek Sukaresik Iptu Dian, Rabu (10/6/2020). Sejumlah petugas polisi bersama petugas TNI juga menberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan hati hati karena jika hujan kembali turun maka banjir akan semakin tinggi.

Banjir terjadi akibat sungai Cikidang dan Citanduy meluap setelah diguyur hujan deras sejak Selasa (10/6/2020) sore. Ratusan rumah warga di tiga kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir. (Baca juga; 1 Korban Terseret Arus Sungai Cianjur Ditemukan, 1 Lagi Masih Hilang )

Menurut seorang warga korban banjir, setiap hujan deras wilayah desa mereka sudah jadi langganan banjir karena berada di wilayah yang rendah. Kali ini banjir cukup parah karena sampai setinggi leher orang dewasa sehingga warga tidak bisa beraktivitas.

“Akibatnya warga hanya bisa diam di rumah ataupun menunggu mobil patroli polisi yang bisa mengantarkan ke daerah tujuan. Warga hanya bisa berharap bahwa banjir segera surut dan pemerintah segera melakukan tindakan untuk normalisasi kedua aliran sungai,” kata Diana Wati, warga korban banjir.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2689 seconds (0.1#10.140)