Maybrat Berangsur Kondusif, TNI-Polri Fasilitasi Kepulangan Ratusan Pengungsi

Kamis, 06 Januari 2022 - 07:03 WIB
loading...
Maybrat Berangsur Kondusif, TNI-Polri Fasilitasi Kepulangan Ratusan Pengungsi
Sempat jadi zona konflik bersenjata, dua kampung di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, perlahan mulai kembali kondusif. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
MAYBRAT - Serangan brutal yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sehingga memicu terjadinya konflik bersenjata dengan aparat TNI-Polri di dua kampung yang ada di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, berangsur mulai reda.



Kini, situasi di Kabupaten Maybrat semakin kondusif. Aparat TNI-Polri juga mulai membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya, setelah sempat mengungsi akibat konflik bersenjata.



Ratusan pengungsi dibantu TNI-Polri pulang ke kampung halamannya di Kampung Susumuk, dan Kampung Kisor. Pemkab Maybrat dan masyakarat berkomitmen untuk kembali merajut asa menjaga perdamaian dan kesatuan di wilayah tersebut.



Konflik bersenjata di wilayah tersebut, berawal dari penyerangan Pos Koramil Kisor oleh anggota KKB, sehingga menyebabkan empat prajurit TNI gugur, pada 2 September 2021 silam. Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 2.000 penduduk di beberapa kampung yang berdekatan dengan Kampung Kisor, memilih mengungsi ke hutan dan sanak keluarga mereka di luar Kabupaten Maybrat.

Penduduk setempat pada umumnya ketakutan menjadi imbas dalam konflik bersenjata tersebut, sehingga lebih memilih mengungsi. Namun saat ini memasuki tahun baru situasi keamanan di Kampung Susumuk dan Kisor ,yang merupakan pusat zona konflik bersenjata perlahan kembali kondusif.

Maybrat Berangsur Kondusif, TNI-Polri Fasilitasi Kepulangan Ratusan Pengungsi


Aparat keamanan dari TNI-Polri terus memberikan jaminan keamanan kepada masyakarat, dan membantu Pemkab Maybrat, dalam proses pengembalian para pengungsi ke kampung halaman mereka masing-masing.

Bahkan aparat keamanan bahu-membahu membantu penduduk setempat untuk merehabilitasi rumah tinggal merek,a setelah sekian bulan ditinggalkan. Komandan Kodim 1809 Maybrat, Letkol Inf. Harry Ismail mengatakan, situasi keamanan di wilayah Aifat Raya, khususnya Aifat Selatan, semakin hari semakin kondusif dan semakin aman.

"Dengan kembalinya ratusan pengungsi di Kampung Kisor, dan beberapa kampung lainnya, aktifitas masyakarat kembali berjalan seperti biasa. Kami membantu memfasilitasi kepulangan para pengungsi ke kampung halaman mereka masing-masing, dan membantu kembali pemulihan tempat tinggal masyarakat yang lama ditinggalkan. Kami juga memberikan jaminan keamanan bagi warga," tuturnya.



Upaya komunikasi sosial dengan masyarakat, menurut Harry terus dibangun aparat TNI-Polri, hal ini sesuai dengan arahan Panglima TNI, di mana komunikasi sosial ke wilayahan dilaksanakan dengan pembinan teritorial.

Sementara itu guna merajut kembali kedamaian di Kabupaten Maybrat, dan untuk mengembalikan kembali komitmen dalam menjaga serta membina persatuan dan kesatuan, Pemkab Maybrat, TNI-Polri, dan masyakarat melaksanakan acara syukuran bersama menyambut tahun baru, dengan menggelar Tarian Yosim Pancar khas Papua, yang melambangkan kebersamaan untuk bangkit membangun negeri.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3615 seconds (0.1#10.140)