Dosen Universitas Riau Otak Penyerangan Mess Karyawan Sawit Ditangkap

Rabu, 05 Januari 2022 - 15:04 WIB
loading...
Dosen Universitas Riau...
Polri berhasil menangkap dosen Universitas Riau (Unri) Antony Hamzah (AH), buronan kasus penyerangan mess karyawan perusahaan sawit di Kampar, Riau. Foto saat penyerangan mess karyawan. Foto/Ist
A A A
KAMPAR - Polri berhasil menangkap buronan kasus penyerangan mess karyawan perusahaan sawit di Kampar, Riau, Antony Hamzah (AH). Tersangka yang juga dosen Universitas Riau (Unri) ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.

Antony yang juga Ketua Koperasi Sawit Makmur (Kopsa-M) ditangkap tim gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar. Antony menjadi buronan polisi sejak November 2021.



"Tersangka diamankan di Bekasi," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Rabu (5/1/2022).

Kasus penyerangan mess karyawan perusahaan sawit PT Langgam Harnony terjadi pada 20 Oktober 2020 di Kampar. Penyerangan ini melibatkan sekitar 400 orang. Mereka melakukan penjarahan harta karyawan dan merusak beberapa fasilitas. Akibat penyerangan tersebut, sejumlah karyawan dan keluarga mengalami traumatik.

Diketahui, Anthony disebut sebagai otak dan penyandang dana para preman tersebut. Selain itu kaki tangan Antony sudah diadii yakni Marvel. Hendra yang juga tangan kanan Antony juga sudah ditetapkan tersangka.

Polres Kampar juga sudah menetapkan DPO (daftar pencarian orang) yakni YM dan AM. Saat ini yang bersangkutan di tahan di Polres Kampar," tukasnya.



Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan yang dilakukan secara bersama-sama dan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman dengan kekerasan dan pasal 368 tentang pemerasan junto pasal 55 dan 56 KUHP.



Menanggapi tertangkapnya Antony, salah seorang anggota Kopsa-M, Rizal mengaku bersyukur. Rizal mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum hingga berhasil membekuk pria kelahiran Kabupaten Kampar yang telah menyengsarakan para petani Kopsa-M.

"Sudah sepantasnya tindakan melawan hukum dibayar dengan hukuman, dan itu murni bukan keinginan anggota petani," paparnya.

Rizal juga sebagai perwakilan petani menjelaskan, Anthony Hamzah diduga telah mempergunakan ratusan juta rupiah uang Kopsa-M untuk membayar preman dan menyerang rumah dinas karyawan yang terjadi beberapa waktu lalu itu.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mapolres Tarakan Diserang...
Mapolres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda Kaltara Bertemu Pangdam VI Mulawarman
Penampakan Musisi Fariz...
Penampakan Musisi Fariz RM Ditangkap Karena Narkoba
Ibu di Semarang Tewas...
Ibu di Semarang Tewas Bersimbah Darah, Anak Pertamanya Jadi Buronan
Geng Motor Remaja Serang...
Geng Motor Remaja Serang Permukiman Warga di Gowa dengan Panah, 3 Orang Luka-luka
Kronologi Bullying Empat...
Kronologi Bullying Empat Remaja Perempuan di Malang yang Bikin Heboh
Sebulan Menjabat, Kapolres...
Sebulan Menjabat, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki Tangkap 26 Pelaku Kejahatan
Polisi Buru 2 Buronan...
Polisi Buru 2 Buronan Kasus Penembakan di Kota Bogor
Edarkan Kosmetik Mengandung...
Edarkan Kosmetik Mengandung Merkuri, 3 Bos Skincare Makassar Ditahan
Kelompok Mahasiswa Serang...
Kelompok Mahasiswa Serang dan Rampok Warung di Medan, 9 Tersangka Ditangkap
Rekomendasi
Suparman Reborn 4: Leni...
Suparman Reborn 4: Leni Dijambret, Suparman Mencari Nandi dan Gojim
Ernando Ari Tak Gentar...
Ernando Ari Tak Gentar Saingi Emil Audero: Selama Makan Nasi, Saya Siap!
Kejagung Memulai Penyelidikan...
Kejagung Memulai Penyelidikan Korupsi Pertamina dengan Melihat Kerugian Negara Dinilai Tepat
Berita Terkini
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
7 menit yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
12 menit yang lalu
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
15 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
21 menit yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
54 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Bela Palestina,...
Demo Bela Palestina, Aktivis Iklim Swedia Ditangkap
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved