Dua Bulan Dibuka, 150 Orang Sudah Mendaftar Konvensi Rakyat Partai Perindo

Senin, 03 Januari 2022 - 21:06 WIB
loading...
Dua Bulan Dibuka, 150 Orang Sudah Mendaftar Konvensi Rakyat Partai Perindo
Sekretaris Dewan Nasional Konvensi Rakyat Partai Perindo, Heri Budianto (dua kiri) diapit pengamat politik Dede dan Heri Pahrudin serta Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi, Hendri Attan (kanan). Foto/MPI/Azhari Sultan
A A A
JAMBI - Sekretaris Dewan Nasional Konvensi Rakyat Partai Perindo, Heri Budianto mengakui sejak dibuka konvensi rakyat November lalu, sudah ada 150 orang yang mendaftar.

"Dua bulan kita buka Konvensi Rakyat sudah ada 150 orang yang mendaftar untuk jadi caleg DPR RI dari Partai Perindo," ujarnya di Yello Hotel di kawasan Thehok, Kota Jambi, Senin (3/1/2022).



Menurutnya, mereka tersebar di seluruh Indonesia. "Alhamdulillah, sejak dibuka banyak yang tertarik ikut serta. Itu belum dibuka secara umum, baru DPW saja," ujarnya.

Heri berharap, para tokoh dan figur masyarakat yang ada di Jambi tertarik bergabung mengikuti konvensi rakyat Partai Perindo.

"Saya menginginkan adanya putra-putri terbaik dari Jambi lahir dari konvensi rakyat ini yang bisa memimpin Jambi kedepannya," harap Heri.

Saat ini, sambungnya, Partai Perindo membuka peluang itu seluas-luasnya. "Bila ini terwujud, bisa menambah perolehan kursi kedepannya," harap Heri.

"Bagi yang ingin mendaftar silahkan melalui www.konvensirakyat.com," imbuhnya.



Pengamat politik Jambi, Pahrudin yang juga Direktur Eksekutif Dosen Ilmu Pemerintah Universitas Nurdin Hamzah (UNH) Jambi mengapresiasi konvensi rakyat yang digelar Partai Perindo.

"Dengan membuka kesempatan kepada siapa saja mungkin di daerah-daerah yang selama ini tidak terjangkau, ada tokoh-tokoh yang memiliki ide-ide, potensial yang untuk membangun daerahnya itu, saat ini bisa tercover," tuturnya.

Dia menilai, ini peluang bagi putra-putri terbaik Indonesia atau putra putri terbaik di daerahnya masing-masing untuk bersama-sama mememajukan negeri ini, memajukan wilayahnya melalui partai politik, khususnya Partai Perindo.



Saat ini, dalam sistem demokrasi di Indonesia, pemimpin itu lahir dari partai politik. "Pemimpin yang muncul secara konvensional ini tidak tidak bisa mengcover dan tidak bisa menjangkau banyak orang," katanya.

"Dengan konvensi membuka semua siapa saja, tidak untuk afiliasi politik tertentu, tidak afiliasi agama, suku dan sebagainya. Semuanya bisa masuk dan sekali lagi, apa yang dilakukan Perindo bagi saya ada sesuatu yang positif bagi iklim demokrasi di Indonesia," tandas Pahrudin.

Dengan adanya konvensi rakyat ini, dia berharap, bisa membuat sistem demokrasi partai politik menjadi lebih menarik bagi masyarakat banyak untuk ikut membangun daerahnya masing-masing.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 5.9167 seconds (0.1#10.140)