Dramatis, Evakuasi 2 Warga yang Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Dua warga Lumajang yang sempat terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru berhasil dievakuasi. Proses evakuasi warga terjebak di area lahan milik Arsad Subekti, di tepian aliran Sungai Regoyo, Dusun Krajan, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang berlangsung dramatis.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, kedua orang yakni Suara (65) warga Dusun Krajan dan Buang (50) warga Dusun Purut, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, polri dan relawan kebencanaan.
Baca juga: Diterjang Lahar Semeru, 2 Jembatan Putus Ratusan Warga Terisolir
"Berhasil dievakuasi pada Senin dini hari (3/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB. Bapak Suara dievakuasi terlebih dahulu, dikarenakan usia yang sudah tua," kata Joko, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Senin pagi.
Evakuasi berjalan dramatis sebab area sekitar sungai masih berarus deras sehingga tak memungkinkan untuk menyeberangi sungai. Proses evakuasi kedua warga menggunakan tali yang diikat di pohon kelapa dan tubuh keduanya.
"Untuk evakuasi menggunakan dengan cara penyebrangan secara menggantung dengan tali yang dibentangkan dan diikat di pohon kelapa," ucapnya.
Evakuasi warga kedua kepada Bapak Buang, pun dijelaskan Joko Sambang juga diiringi dengan suasana dramatis. Suasana dingin dan gelap yang hanya bergantung pada lampu senter dan lampu dari sumber genset membuat petugas sempat kesulitan. B
"Pukul 01.45 WIB pada Senin dini hari, evakuasi ke dua, Bapak Buang dengan cara yang sama sampai di sisi utara Sungai Regoyo," ungkap dia.
Beruntung proses evakuasi kedua warga ini berhasil dengan lancar, kedua warga dipastikan selamat kendati sempat terjebak selama beberapa jam sejak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Minggu sore 2 Januari 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, kedua orang yakni Suara (65) warga Dusun Krajan dan Buang (50) warga Dusun Purut, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, polri dan relawan kebencanaan.
Baca juga: Diterjang Lahar Semeru, 2 Jembatan Putus Ratusan Warga Terisolir
"Berhasil dievakuasi pada Senin dini hari (3/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB. Bapak Suara dievakuasi terlebih dahulu, dikarenakan usia yang sudah tua," kata Joko, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Senin pagi.
Evakuasi berjalan dramatis sebab area sekitar sungai masih berarus deras sehingga tak memungkinkan untuk menyeberangi sungai. Proses evakuasi kedua warga menggunakan tali yang diikat di pohon kelapa dan tubuh keduanya.
"Untuk evakuasi menggunakan dengan cara penyebrangan secara menggantung dengan tali yang dibentangkan dan diikat di pohon kelapa," ucapnya.
Evakuasi warga kedua kepada Bapak Buang, pun dijelaskan Joko Sambang juga diiringi dengan suasana dramatis. Suasana dingin dan gelap yang hanya bergantung pada lampu senter dan lampu dari sumber genset membuat petugas sempat kesulitan. B
"Pukul 01.45 WIB pada Senin dini hari, evakuasi ke dua, Bapak Buang dengan cara yang sama sampai di sisi utara Sungai Regoyo," ungkap dia.
Beruntung proses evakuasi kedua warga ini berhasil dengan lancar, kedua warga dipastikan selamat kendati sempat terjebak selama beberapa jam sejak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Minggu sore 2 Januari 2022.