Atap Rumah Warga Kota Larantuka Jebol Terkena Pelurus Nyasar

Senin, 03 Januari 2022 - 09:13 WIB
loading...
Atap Rumah Warga Kota Larantuka Jebol Terkena Pelurus Nyasar
Sebuah peluru nyasar mengenai rumah warga di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Sabtu (01/01/2022) sekitar pukul 20.00 Wita. (Ist)
A A A
LARANTUKA - Sebuah peluru nyasar mengenai rumah warga di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Sabtu (01/01/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabar itu diketahui melalui postingan akun Facebook Januar Lamabelawa pada Minggu (1/1/2022) pagi.

Januar menceritakan, dirinya mendengar bunyi keras pada atap seng rumah warga tersebut. Peristiwa itu terjadi saat mereka bertamu ke rumah itu.

“Kami yang ada dalam rumah terkejut. Saya kira suara kembang api yang gagal meletus dan jatuh di atap rumah. Memang sekitar jam segitu ada warga yang bermain kembang api," kata Januar saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2022) siang.

Namun, lanjut dia, bunyi di atap seng itu bukan kembang api yang gagal meletus, tetapi sebuah peluru asli yang menembus atap rumah. Akibatnya, atap rumah pun berlubang.

Hal itu diketahui setelah salah seorang anggota keluarga, yang kebetulan menyapu lantai di ruang tengah semalam, dan ia menemukan sebuah peluru.
Pada Minggu pagi, seorang anggota keluarga yang lain melihat peluru itu dan menyampaikan kepada seluruh anggota keluarga. Mereka semua pun panik.

"Pihak keluarga segera menghubungi anggota keluarga di Kupang yang kebetulan seorang anggota polisi melalui video call untuk memastikan apakah itu peluru benaran. Dan sang polisi menyampaikan bahwa dia akan mengontak rekan polisi di Polres Flores Timur (Flotim) untuk datang ke rumah," katanya.

Ia mengatakan, sekitar pukul 11.00 tadi, 5 orang anggota polisi dari Polres Flotim datang ke rumah di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, untuk mencari informasi lebih jauh tentang adanya peluru misterius.

Menurut tim yang datang, ini adalah peluru asli. Polisi yang datang membawa peluru sebagai barang bukti untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

Terkait peristiwa itu, dirinya mengaku bersyukur karena tidak ada anggota orang dan keluarga yang terluka akibat dari tembakan itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)