4 KPU di Sulsel Temukan Ratusan Pemilih TMS Periode Desember 2021
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Empat KPU kabupaten/kota menemukan ratusan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat (TMS). Temuan ini ialah hasil pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (PDPB) periode Desember 2021.
Keempat KPU tersebut yakni Pangkep, Sidrap, Luwu dan Luwu Utara (Lutra). Khusus Pangkep, mereka menemukan sebanyak 233 pemilih yang TMS.
“Kategori pemilih TMS disebabkan karena 110 orang meninggal dunia, 106 pemilih pindah domisili keluar dari wilayah Pangkep. Dan ada 17 orang menjadi anggota TNI,” kata Komisioner KPU Pangkep, Rohani.
Pada PDPB Desember 2021 ini, KPU Pangkep mencatatkan sebanyak 232.833 pemilih, dengan rincian laki-laki 111.121 orang dan perempuan sebanyak 121.712 orang. Selan itu, mereka juga menemukan ratusan pemilih baru dan yang melakukan ubah data sebanyak 14 orang.
"Ada 230 pemilih baru yang kami dapatkan datanya. Sebagian besar merupakan pemilih pemula yang kami jaring melalui perekaman keliling di sekolah bersama Disdukcapil bulan Desember,” ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pangkep ini.
Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng menuturkan pihaknya juga menemukan ratusan pemilih TMS. Meski jumlahnya tak sebanyak Kabupaten Pangkep.
“Ada 106 pemilih TMS yang semuanya didominasi pemilih yang meninggal. Paling banyak ada di Kecamatan Watangpulu sebanyak 61 orang, Maritengngae 33 orang, Tellu Limpoe 8 orang dan Panca Lautang 4 orang,” kata Syamsuddin.
Dia melanjutkan, data ini berbanding terbalik dengan pemilih baru yang ditemukan. Dimana jumlahnya hanya 10 pemilih saja. Sementara total pemilih di Sidrap sebanyak 214.212 pemilih.
Sementara KPU Luwu menemukan 129 pemilih TMS pada periode ini. Dimana kategori pemilih ini didominasi oleh orang yang meninggal.
“Pemilih yang meninggal dunia sebanyak 90 orang dan tidak dikenal 35 orang. Adapun pemilih pindah domisili keluar dan ganda masing-masing 2 orang,” ungkap Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha saat dihubungi pada Minggu, (2/1/2022).
Adly menjelaskan, pihaknya menemukan sebanyak 259.060 pemilih untuk Kabupaten Luwu pada periode Desember 2021. Dengan rincian pemilih laki-laki 128.744 dan perempuan 130.316 yang tersebar di 22 kecamatan.
“Data tersebut bersumber dari hasil koordinasi ke pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, tanggapan dan masukan masyarakat. Serta temuan KPU Kabupaten Luwu yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tambah Adly.
Adapun KPU Lutra menemukan sebanyak 182 pemilih yang TMS . Rinciannya ialah laki-laki 104 orang dan perempuan 78 orang.
“Sementara jumlah pemilih di Kabupaten Luwu Utara mencapai 214.998 orang, dengan rincian 106.942 laki-laki dan 108.056 perempuan,” jelas Komisioner KPU Lutra, Hayu Vandy.
Keempat KPU tersebut yakni Pangkep, Sidrap, Luwu dan Luwu Utara (Lutra). Khusus Pangkep, mereka menemukan sebanyak 233 pemilih yang TMS.
“Kategori pemilih TMS disebabkan karena 110 orang meninggal dunia, 106 pemilih pindah domisili keluar dari wilayah Pangkep. Dan ada 17 orang menjadi anggota TNI,” kata Komisioner KPU Pangkep, Rohani.
Pada PDPB Desember 2021 ini, KPU Pangkep mencatatkan sebanyak 232.833 pemilih, dengan rincian laki-laki 111.121 orang dan perempuan sebanyak 121.712 orang. Selan itu, mereka juga menemukan ratusan pemilih baru dan yang melakukan ubah data sebanyak 14 orang.
"Ada 230 pemilih baru yang kami dapatkan datanya. Sebagian besar merupakan pemilih pemula yang kami jaring melalui perekaman keliling di sekolah bersama Disdukcapil bulan Desember,” ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pangkep ini.
Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng menuturkan pihaknya juga menemukan ratusan pemilih TMS. Meski jumlahnya tak sebanyak Kabupaten Pangkep.
“Ada 106 pemilih TMS yang semuanya didominasi pemilih yang meninggal. Paling banyak ada di Kecamatan Watangpulu sebanyak 61 orang, Maritengngae 33 orang, Tellu Limpoe 8 orang dan Panca Lautang 4 orang,” kata Syamsuddin.
Dia melanjutkan, data ini berbanding terbalik dengan pemilih baru yang ditemukan. Dimana jumlahnya hanya 10 pemilih saja. Sementara total pemilih di Sidrap sebanyak 214.212 pemilih.
Sementara KPU Luwu menemukan 129 pemilih TMS pada periode ini. Dimana kategori pemilih ini didominasi oleh orang yang meninggal.
“Pemilih yang meninggal dunia sebanyak 90 orang dan tidak dikenal 35 orang. Adapun pemilih pindah domisili keluar dan ganda masing-masing 2 orang,” ungkap Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha saat dihubungi pada Minggu, (2/1/2022).
Adly menjelaskan, pihaknya menemukan sebanyak 259.060 pemilih untuk Kabupaten Luwu pada periode Desember 2021. Dengan rincian pemilih laki-laki 128.744 dan perempuan 130.316 yang tersebar di 22 kecamatan.
“Data tersebut bersumber dari hasil koordinasi ke pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, tanggapan dan masukan masyarakat. Serta temuan KPU Kabupaten Luwu yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tambah Adly.
Adapun KPU Lutra menemukan sebanyak 182 pemilih yang TMS . Rinciannya ialah laki-laki 104 orang dan perempuan 78 orang.
“Sementara jumlah pemilih di Kabupaten Luwu Utara mencapai 214.998 orang, dengan rincian 106.942 laki-laki dan 108.056 perempuan,” jelas Komisioner KPU Lutra, Hayu Vandy.
(agn)