Labfor dan Inafis Lakukan Olah TKP Gedung RSUP dr Kariadi yang Terbakar
loading...
A
A
A
SEMARANG - Usai proses pemadaman kebakaran selesai, tim Labfor Polda Jateng, dan Inafis Polrestabes Semarang, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (31/12/2021).
Olah TKP ini dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Selama proses pemadaman dan olah TKP berlangsung, pelayanan untuk pasien tetap berjalan normal tetapi lokasinya dipindahkan ke gedung lain di RSUP dr Kariadi.
Titik kebakaran ada di gedung MRI yang lokasinya berdekatan dengan Gedung Kasuari tempat rawat inap pasien kemoterapi dan radioterapi RSUP dr Kariadi. Gedung MRI tersebut, aksesnya melewati Gedung Kasuari, sehingga Gedung Kasuari tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Parna mengatakan, untuk sementara pelayanan dipindahkan ke Gedung Merpati, dan Gedung Garuda. "Kami meminta maaf kepada masyarakat, karena adanya pengalihan pelayanan ini. Nanti Senin (3/1/2022) layanan akan kembali ke Gedung Kasuari," tuturnya.
Dia juga belum menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut, yang pasti satu alat MRI tidak dapat digunakan pelayanan. "Alat MRI ada dua, pengadaan tahun 2014. Satu masih bisa digunakan, karena berada di ruang radiologi yang terpisah," ungkapnya.
Olah TKP ini dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Selama proses pemadaman dan olah TKP berlangsung, pelayanan untuk pasien tetap berjalan normal tetapi lokasinya dipindahkan ke gedung lain di RSUP dr Kariadi.
Titik kebakaran ada di gedung MRI yang lokasinya berdekatan dengan Gedung Kasuari tempat rawat inap pasien kemoterapi dan radioterapi RSUP dr Kariadi. Gedung MRI tersebut, aksesnya melewati Gedung Kasuari, sehingga Gedung Kasuari tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Parna mengatakan, untuk sementara pelayanan dipindahkan ke Gedung Merpati, dan Gedung Garuda. "Kami meminta maaf kepada masyarakat, karena adanya pengalihan pelayanan ini. Nanti Senin (3/1/2022) layanan akan kembali ke Gedung Kasuari," tuturnya.
Dia juga belum menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut, yang pasti satu alat MRI tidak dapat digunakan pelayanan. "Alat MRI ada dua, pengadaan tahun 2014. Satu masih bisa digunakan, karena berada di ruang radiologi yang terpisah," ungkapnya.
(eyt)