KKB Diduga Pembunuh Ngatiman Pendatang Asal Jember yang Juga Warga Kultural NU
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga yang melakukan pembunuhan terhadap Ngatiman warga Kultural Nahdlatul Ulama asal Jember, Jawa Timur di Kali Brasa, Distrik Dekai,Yahukimo, Papua pada Jumat 24 Desember 2021. Berdasarkan informasi yang didapat SINDOnews, pelapor atas nama Taufik Hidayat (29) sebelumnya menelepon piket Polsek Dekai Kabupaten Yahukimo melaporkan kejadian penyerangan dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut.
Menurut Taufik Hidayat aksi penganiayaan berat menggunakan sajam yang dilakukanoleh OTK terhadap Yatiman alias Ngatiman disinyalir merupakan unsur balas dendam dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KST) Yahukimo.
Dimana salah satu Kelompok Separatis Bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Alm Demius Magayang Alias Temius Magayang meninggal dunia pada hari Rabu 22 Desember2021, saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya informasi penyerangan oleh orang tak dikenal terhadap seorang warga sipil di Yahukimo.
"Benar ada penyerangan oleh orang tak dikenal. Berdasarkan informasi di lapangan ada dugaan pelakunya KKB tapi ini masih didalami, " kata Kapendam saat dikonfirmasi SINDOnews, Sabtu malam (25/12/2021).
Sementara menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal , berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa berawal saat korban Ngatiman yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Km 1 Dekai naik sepeda motor lokasi perkebunan Paradiso untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai.
Namun pukul 12.28 WIT korban menghubungi rekannya, Taufik Hidayat dan Agus agar datang ke kebun. Saat itu keduanya diminta oleh korban membawa air minum karena mengalami luka akibat terkena parang oleh orang tak dikenal.
"Selanjutnya Taufik Hidayat dan Agus mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain akibat luka tebasan benda tajam berupa parang.
Keduanya lantas membawa korban menuju rumah saksi 1 yang bertempat di Jalan Paradiso (area perkebunan ) dengan jarak 1 km dari tempat kejadian tersebut," kata Kabid Humas, dikutip Sabtu (25/12/2021).
Setelah menerima laporan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi dipimpin Ipda Syahrudin bersama Regu Patroli UKL III menuju ke rumah saksi 1 dan kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai guna penanganan Medis.
Sesampainya di RSUD Dekai korban mendapatkan perawatan medis. Namun beberapa saat kemudian dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. Saat ini jenazah Ngatiman telah dibawa dengan Pesawat Lion Air ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur lewat Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Taufik Hidayat aksi penganiayaan berat menggunakan sajam yang dilakukanoleh OTK terhadap Yatiman alias Ngatiman disinyalir merupakan unsur balas dendam dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KST) Yahukimo.
Dimana salah satu Kelompok Separatis Bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Alm Demius Magayang Alias Temius Magayang meninggal dunia pada hari Rabu 22 Desember2021, saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya informasi penyerangan oleh orang tak dikenal terhadap seorang warga sipil di Yahukimo.
"Benar ada penyerangan oleh orang tak dikenal. Berdasarkan informasi di lapangan ada dugaan pelakunya KKB tapi ini masih didalami, " kata Kapendam saat dikonfirmasi SINDOnews, Sabtu malam (25/12/2021).
Sementara menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal , berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa berawal saat korban Ngatiman yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Km 1 Dekai naik sepeda motor lokasi perkebunan Paradiso untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai.
Namun pukul 12.28 WIT korban menghubungi rekannya, Taufik Hidayat dan Agus agar datang ke kebun. Saat itu keduanya diminta oleh korban membawa air minum karena mengalami luka akibat terkena parang oleh orang tak dikenal.
"Selanjutnya Taufik Hidayat dan Agus mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain akibat luka tebasan benda tajam berupa parang.
Keduanya lantas membawa korban menuju rumah saksi 1 yang bertempat di Jalan Paradiso (area perkebunan ) dengan jarak 1 km dari tempat kejadian tersebut," kata Kabid Humas, dikutip Sabtu (25/12/2021).
Setelah menerima laporan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi dipimpin Ipda Syahrudin bersama Regu Patroli UKL III menuju ke rumah saksi 1 dan kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai guna penanganan Medis.
Sesampainya di RSUD Dekai korban mendapatkan perawatan medis. Namun beberapa saat kemudian dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. Saat ini jenazah Ngatiman telah dibawa dengan Pesawat Lion Air ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur lewat Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
(sms)