Tulungagung Gempar, Bayi Masih Bertali Pusar Dibuang di Depan Warung Makan

Minggu, 26 Desember 2021 - 11:12 WIB
loading...
Tulungagung Gempar, Bayi Masih Bertali Pusar Dibuang di Depan Warung Makan
Tampak bayi yang ditemukan di dalam kardus yang hendak dibawa ke Puskesmas Ngantru Kabupaten Tulungagung. Foto/Solichan Arif
A A A
TULUNGAGUNG - Penemuan sesosok bayi laki-laki di dalam sebuah kardus air mineral menggemparkan warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Bayi yang terlihat sehat tersebut ditemukan di depan sebuah warung makanan soto di pinggir jalan raya.

“Saat ini sudah dibawa ke puskesmas Ngantru. Kondisinya sehat walafiat” ujar Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo kepada wartawan Minggu (26/12/2021). Penemuan berlangsung saat pemilik warung saat persiapan membuka lapaknya. Melihat ada kardus di depan warung, ia mendatangi dan membukanya.

Baca juga: Viral Pria Beristri Pamer Alat Kemaluan di Tempat Umum Bojonegoro

Pemilik warung seketika terperanjat begitu tahu di dalam kardus tersebut ternyata berisi bayi hidup. Suasana di sekitar warung sontak heboh. Warga pada berdatangan berusaha melihat lebih dekat. “Saat ditemukan pertama kali tidak bersuara,” terang Puji Widodo.

Bayi tersebut dalam keadaan sudah tergedong, beralas handuk serta potongan kain perca yang diduga sebagai kain seprai. Melihat kondisinya, bayi tersebut diduga baru dilahirkan sekitar dua jam. “Masih ada tali pusarnya,” kata Puji. Pemilik warung langsung menghubungi perangkat desa setempat dan dilanjutkan melapor ke kepolisian.

Petugas langsung mengevakuasi bayi ke puskesmas Ngantru. Untuk alasan keselamatan petugas medis langsung memotong tali pusar. “Untuk keselamatan bayi, tindakan pertama bidan memotong tali pusar,” papar Puji. Menurut Puji, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Bayi bernasib malang tersebut diduga hasil hubungan gelap. Saat ini petugas masih berusaha keras menghimpun informasi adanya seseorang yang meninggalkan kardus di lokasi. Pihaknya juga akan mengecek kemungkinan adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkas Puji.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)