Terperosok ke Sumur saat Memperbaiki Plafon Rumah, Ketua RT di Sukabumi Tewas
loading...
Seorang buruh bangunan tewas setelah terperosok ke dalam sumur di Kampung Cinumpang RT 05/09 Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/12/2021). MPI/Hadi
A
A
A
SUKABUMI - Seorang buruh bangunan tewas setelah terperosok ke dalam sumur di Kampung Cinumpang RT 05/09 Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/12/2021).
Korban bernama Atik Saprudin (50) yang juga Ketua RT di Kampung Cinumpang RT 04/09 Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Nyawanya tidak tertolong setelah satu jam lebih terjebak di dalam sumur .
Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ismat Ahmad mengatakan kejadian berawal saat korban sedang bekerja memperbaiki plafon rumah dengan menggunakan tangga.
"Kaki tangga di simpan di atas bibir sumur dengan menggunakan alas kayu papan, lalu pada saat korban hendak turun, tiba-tiba terperosok ke dalam sumur sedalam 12 meter dengan ketinggian air 6 meter," ujar Ismat dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia.
Ismat menambahkan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas Damkar bersama tim SAR gabungan dari berbagai unsur datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi penyelamatan korban. Baca: Bus Family Raya Tabrak Pikap di Merangin, Bapak dan 2 Anaknya Tewas di Tempat.
"Korban berhasil diangkat dari dalam sumur oleh tim SAR gabungan pada pukul 16.32 WIB dan setelah diperiksa oleh tim medis PMI Kabupaten Sukabumi, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Ismat menambahkan keterangan.
Setelah berhasil di evakuasi, petugas PMI Kabupaten Sukabumi langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk selanjutnya akan dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga korban. Baca Juga: 373 Warga Binaan di Jawa Timur Peroleh Remisi Natal.
Korban bernama Atik Saprudin (50) yang juga Ketua RT di Kampung Cinumpang RT 04/09 Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Nyawanya tidak tertolong setelah satu jam lebih terjebak di dalam sumur .
Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ismat Ahmad mengatakan kejadian berawal saat korban sedang bekerja memperbaiki plafon rumah dengan menggunakan tangga.
"Kaki tangga di simpan di atas bibir sumur dengan menggunakan alas kayu papan, lalu pada saat korban hendak turun, tiba-tiba terperosok ke dalam sumur sedalam 12 meter dengan ketinggian air 6 meter," ujar Ismat dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia.
Ismat menambahkan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas Damkar bersama tim SAR gabungan dari berbagai unsur datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi penyelamatan korban. Baca: Bus Family Raya Tabrak Pikap di Merangin, Bapak dan 2 Anaknya Tewas di Tempat.
"Korban berhasil diangkat dari dalam sumur oleh tim SAR gabungan pada pukul 16.32 WIB dan setelah diperiksa oleh tim medis PMI Kabupaten Sukabumi, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Ismat menambahkan keterangan.
Setelah berhasil di evakuasi, petugas PMI Kabupaten Sukabumi langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk selanjutnya akan dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga korban. Baca Juga: 373 Warga Binaan di Jawa Timur Peroleh Remisi Natal.
(nag)
Lihat Juga :
