BLT Tak Tepat Sasaran, Emak-emak Geruduk Kantor Bupati Bengkulu Utara
loading...
A
A
A
BENGKULU UTARA - Kesal lantaran penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tak tepat sasaran, puluhan emak-emak warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menggeruduk Kantor Bupati pada Selasa (9/6/2020).
Neneng (61) salah seorang emak-emak mengatakan dari data 135, hanya 80 yang mendapatkan BLT Dana Desa (DD). Jumlah penerima pun telah mendapatkan bantuan seperti PKH, BNPT, dan bantuan sosial lainnya.
Kepala Desa Taba Baru, dinilai tertutup dalam pendataan dan penyerahan dana bantuan sosial (bansos). Selain tumpang tindih data penerima bansos, terdapat warga berumur 17 tahun ikut terdata sebagai penerima bansos.
Warga sempat mengeluhkan kondisi ini kepada Camat Lais, namun hingga saat ini belum mendapatkan respon positif.
"Kita ke sini untuk meminta Bupati Mian untuk menyelesaiakan permasalahan, karena bantuan BLT DD di desa kami tidak tepat sasaran," sebut Neneng di Depan Kantor Pemkab Bengkulu Utara.
Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab Bengkulu Utara Dullah mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti polemik ini dengan meminta klarifikasi kepala desa dan camat.
"Saya selaku Asisiten I, nanti akan saay sampaikan ke Pak Bupati. Nanti kades dan camat juga akan kami panggil, kita akan mintai keterangan. Kita usahakan ini sesegera mungkin ada penyelesaiannya," kata Dullah.
Lihat Juga: Viral Lengan Bupati Bengkulu Utara Mian Ditarik saat Dampingi Jokowi, Heri Budianto: Tak Dapat Dihindari
Neneng (61) salah seorang emak-emak mengatakan dari data 135, hanya 80 yang mendapatkan BLT Dana Desa (DD). Jumlah penerima pun telah mendapatkan bantuan seperti PKH, BNPT, dan bantuan sosial lainnya.
Kepala Desa Taba Baru, dinilai tertutup dalam pendataan dan penyerahan dana bantuan sosial (bansos). Selain tumpang tindih data penerima bansos, terdapat warga berumur 17 tahun ikut terdata sebagai penerima bansos.
Warga sempat mengeluhkan kondisi ini kepada Camat Lais, namun hingga saat ini belum mendapatkan respon positif.
"Kita ke sini untuk meminta Bupati Mian untuk menyelesaiakan permasalahan, karena bantuan BLT DD di desa kami tidak tepat sasaran," sebut Neneng di Depan Kantor Pemkab Bengkulu Utara.
Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab Bengkulu Utara Dullah mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti polemik ini dengan meminta klarifikasi kepala desa dan camat.
"Saya selaku Asisiten I, nanti akan saay sampaikan ke Pak Bupati. Nanti kades dan camat juga akan kami panggil, kita akan mintai keterangan. Kita usahakan ini sesegera mungkin ada penyelesaiannya," kata Dullah.
Lihat Juga: Viral Lengan Bupati Bengkulu Utara Mian Ditarik saat Dampingi Jokowi, Heri Budianto: Tak Dapat Dihindari
(zil)