Ratusan Pedagang Pasar Raya Jalani Rapid Test, 1 Orang Reaktif Corona
loading...
Sejumlah pedagang Pasar Raya Salatiga saat menjalani rapid test yang dilakukan DKK, Selasa (9/6/2020). Foto : SINDOnews/Angga Rosa
A
A
A
SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga bersama Dinas Perdagangan melakukan rapid test terhadap ratusan orang pedagang Pasar Raya, Selasa (9/6/2020). Satu orang pedagang diketahui reaktif virus Corona (COVID-19).
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, rapid test terhadap pedagang pasar ini dilakukan secara acak. Tujuannya, untuk mendeteksi pedagang yang terpapar virus Corona. “Dari 209 orang pedagang yang menjalani rapid test, satu orang diantaranya reaktif Corona,” katanya saat dihubungi SINDOnews.
Dia menjelaskan, pedagang yang reaktif Corona tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 45 tahun. Yang bersangkutan merupakan warga Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
“Kami langsung melakukan tracing kontak dan riwayat perjalanan pedagang yang reaktif Corona. Besok, dilakukan pengambilan spesimen pedagang tersebut untuk di tes swab di laboratorium,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan, selain untuk deteksi dini, rapid test juga bagian dari upaya menuju new normal. Sebelum new normal diterapkan, pedagang pasar tradisional di Salatiga harus bebas dari virus Corona.
“Kami terus melakukan langkah menuju new normal. Rapid test ini bagian dari menuju new normal,” ucapnya.(Baca juga : Kebakaran Toko Candi Elektronik, Olah TKP Tunggu Pendinginan Selesai )
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, rapid test terhadap pedagang pasar ini dilakukan secara acak. Tujuannya, untuk mendeteksi pedagang yang terpapar virus Corona. “Dari 209 orang pedagang yang menjalani rapid test, satu orang diantaranya reaktif Corona,” katanya saat dihubungi SINDOnews.
Dia menjelaskan, pedagang yang reaktif Corona tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 45 tahun. Yang bersangkutan merupakan warga Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
“Kami langsung melakukan tracing kontak dan riwayat perjalanan pedagang yang reaktif Corona. Besok, dilakukan pengambilan spesimen pedagang tersebut untuk di tes swab di laboratorium,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan, selain untuk deteksi dini, rapid test juga bagian dari upaya menuju new normal. Sebelum new normal diterapkan, pedagang pasar tradisional di Salatiga harus bebas dari virus Corona.
“Kami terus melakukan langkah menuju new normal. Rapid test ini bagian dari menuju new normal,” ucapnya.(Baca juga : Kebakaran Toko Candi Elektronik, Olah TKP Tunggu Pendinginan Selesai )
(nun)
Explore More