Terjun Bebas ke Sungai Bersama Motor, Pencari Rumput di Blitar Tewas
loading...
A
A
A
BLITAR - Saiman (63) warga Kelurahan Jegu, Sutojayan, Kabupaten Blitar bersama motor yang dikendarai tiba-tiba terjun bebas ke Sungai Lodagung, wilayah Sutojayan, hingga tewas.
Tubuh Saiman tertelungkup dengan kepala berdarah yang diduga akibat terbentur onggokan batu di pinggir sungai. Warga yang datang ke lokasi mendapati Saiman dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Yang bersangkutan diduga kehilangan keseimbangan sehingga bersama motor yang dikendarai jatuh ke sungai,” ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan Rabu (22/12/2021).
Sebelum insiden terjadi, Saiman mengendarai motornya melintasi jalan setapak di area persawahan. Jalan yang tidak rata itu berada di ketinggian dengan sungai Lodagung di samping bawah.
Saiman usai merumput dan hendak pulang. Karenanya, dia mengedarai motor bersama karung berisi timbunan rumput untuk pakan ternak. “Jalan sawah yang dilalui tidak rata dan banyak bekas roda yang dalam,” terang Didik.
Entah apa yang terjadi. Seorang pencari ikan melihat, motor yang dikendarai Saiman tiba-tiba melaju oleng. Karena tidak terkendali roda dua tersebut kemudian terjun ke arah sungai.
Tubuh Saiman yang lepas dari motornya, terpental dan nyungsep di pinggir sungai. Di pinggir sungai yang sedang dangkal itu terdapat bongkahan batu keras.
Kepala korban yang bersimbah darah diduga akibat terbentur batu. Saiman tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara motor yang dikendarai tidak sampai nyebur ke dalam air.
Menurut Didik Dwi, dari hasil penyelidikan sementara, insiden maut tersebut diduga akibat korban yang tidak mampu menguasai kendaraan. Kondisi tersebut diduga akibat kondisi jalan yang buruk sekaligus licin.
“Dalam peristiwa ini kita masih meminta keterangan saksi,” pungkasnya.
Tubuh Saiman tertelungkup dengan kepala berdarah yang diduga akibat terbentur onggokan batu di pinggir sungai. Warga yang datang ke lokasi mendapati Saiman dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Yang bersangkutan diduga kehilangan keseimbangan sehingga bersama motor yang dikendarai jatuh ke sungai,” ujar Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi kepada wartawan Rabu (22/12/2021).
Sebelum insiden terjadi, Saiman mengendarai motornya melintasi jalan setapak di area persawahan. Jalan yang tidak rata itu berada di ketinggian dengan sungai Lodagung di samping bawah.
Saiman usai merumput dan hendak pulang. Karenanya, dia mengedarai motor bersama karung berisi timbunan rumput untuk pakan ternak. “Jalan sawah yang dilalui tidak rata dan banyak bekas roda yang dalam,” terang Didik.
Entah apa yang terjadi. Seorang pencari ikan melihat, motor yang dikendarai Saiman tiba-tiba melaju oleng. Karena tidak terkendali roda dua tersebut kemudian terjun ke arah sungai.
Tubuh Saiman yang lepas dari motornya, terpental dan nyungsep di pinggir sungai. Di pinggir sungai yang sedang dangkal itu terdapat bongkahan batu keras.
Kepala korban yang bersimbah darah diduga akibat terbentur batu. Saiman tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara motor yang dikendarai tidak sampai nyebur ke dalam air.
Menurut Didik Dwi, dari hasil penyelidikan sementara, insiden maut tersebut diduga akibat korban yang tidak mampu menguasai kendaraan. Kondisi tersebut diduga akibat kondisi jalan yang buruk sekaligus licin.
“Dalam peristiwa ini kita masih meminta keterangan saksi,” pungkasnya.
(nic)