Geger, Pria Pingsan di Depan Toko Dikira Terpapar Corona
loading...
A
A
A
KENDAL - Seorang laki-laki, Kamis (23/4/2020) pagi, ditemukan tergeletak di depan sebuah toko di Jalan Raya Kaliwungu, Kendal. Warga tidak berani mendekat karena khawatir laki-laki tersebut terpapar virus corona. Polisi juga tidak berani menolong korban yang tidak sadarkan diri menunggu petugas medis datang memeriksa korban.
Laki-laki berkaus biru dan mengenakan sepatu ini diketahui warga sudah tergeletak di depan toko sejak subuh. Belakang korban diketahui bernama Kholil, warga Perumahan Bumi Plantaran Indah Kaliwungu.
Menurut warga setempat, Saefudin, dia melihat korban tergeletak saat datang untuk membuka usahanya.
Dia sempat menyiramnya dengan air dan direspons oleh korban, tapi setelah itu kembali tidak sadarkan diri. Setelah itu, Saefudin memberitahu warga lain, tapi mereka juga berani menolong.
"Warga takut karena sedang ramai virus corona sehingga tidak berani menolongnya," katanya di lokasi kejadian.
Perisiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi menunggu petugas medis untuk memeriksa korban terlebih dahulu.
Tak lama kemudian petugas medis yang datang ke lokasi kejadian memeriksa korban. Hanya mengenakan masker dan kaus tangan, petugas menanyakan identitas dan riwayat korban. Korban dites darah dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kaliwungu untuk mendapatkan perawatan.
dari hasil pemeriksaan petugas medis korban diduga mengkonsumsi pil koplo hingga mabuk dan tidak sadarkan diri. Hasil tes darah menunjukan negatif Covid-19 dan hanya tekanan darah rendah dan korban mengaku pusing.
Laki-laki berkaus biru dan mengenakan sepatu ini diketahui warga sudah tergeletak di depan toko sejak subuh. Belakang korban diketahui bernama Kholil, warga Perumahan Bumi Plantaran Indah Kaliwungu.
Menurut warga setempat, Saefudin, dia melihat korban tergeletak saat datang untuk membuka usahanya.
Dia sempat menyiramnya dengan air dan direspons oleh korban, tapi setelah itu kembali tidak sadarkan diri. Setelah itu, Saefudin memberitahu warga lain, tapi mereka juga berani menolong.
"Warga takut karena sedang ramai virus corona sehingga tidak berani menolongnya," katanya di lokasi kejadian.
Perisiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi menunggu petugas medis untuk memeriksa korban terlebih dahulu.
Tak lama kemudian petugas medis yang datang ke lokasi kejadian memeriksa korban. Hanya mengenakan masker dan kaus tangan, petugas menanyakan identitas dan riwayat korban. Korban dites darah dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kaliwungu untuk mendapatkan perawatan.
dari hasil pemeriksaan petugas medis korban diduga mengkonsumsi pil koplo hingga mabuk dan tidak sadarkan diri. Hasil tes darah menunjukan negatif Covid-19 dan hanya tekanan darah rendah dan korban mengaku pusing.
(abd)