Tangis Bule Austria Pecah saat Bertemu Sang Ibunda Setelah 30 Tahun Terpisah
loading...
A
A
A
JEMBER - Tangis harubule Austria,Romadoni Efendi (32) pecah saat bisa bertemu dengan ibu kandungnya, Sumartina di Jember, Jawa Timur setelah terpisah selama 30 tahun.
Hebatnya, pria yang tinggal di Austria ini bisa bertemu kembali dengan sang ibundanya berkat bantuan media sosial (medsos). Sejak Sumartina berpisah dengan Yusuf Efendi pada 30 tahun lalu, maka Romadoni terpisah dengan sang ibu.
Saat itu, Romadoni masih berusia 2 tahun. Meski masih balita, namun kenangan dengan ibunya masih membekas.
Raut muka Romadoni yang akrab disapa Doni itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagian saat diantar oleh warga menuju rumah ibu kandungnya di Jalan Manyar Gang Kenanga Jember pada Minggu (19/12/2021).
Saat pintu rumah diketuk, sang ibu langsung membuka pintu dan memeluk erat anaknya yang telah terpisah selama 30 tahun. Suasana haru pun pecah. Mereka kemudian bersenda gurau dan mencurahkan rasa rindu yang teramat dalam.
Romadoni yang tinggal di Austria membawa serta istrinya untuk berjumpa dengan perempuan yang melahirkannya.
Sang ibu, Sumartina tetap berada di Jember yakni di Jalan Pattimura dan ayahnya, Yusuf Efendi mengajak Romadoni hijrah ke Kalimantan Selatan.
“Sejak itulah, kami tidak ada kontak dengan ibu. Waktu saya umur 24 tahun, ayah meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, saya merantau ke Jerman selama empat tahun untuk bekerja di sana,” katanya.
Hebatnya, pria yang tinggal di Austria ini bisa bertemu kembali dengan sang ibundanya berkat bantuan media sosial (medsos). Sejak Sumartina berpisah dengan Yusuf Efendi pada 30 tahun lalu, maka Romadoni terpisah dengan sang ibu.
Baca Juga
Saat itu, Romadoni masih berusia 2 tahun. Meski masih balita, namun kenangan dengan ibunya masih membekas.
Raut muka Romadoni yang akrab disapa Doni itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagian saat diantar oleh warga menuju rumah ibu kandungnya di Jalan Manyar Gang Kenanga Jember pada Minggu (19/12/2021).
Saat pintu rumah diketuk, sang ibu langsung membuka pintu dan memeluk erat anaknya yang telah terpisah selama 30 tahun. Suasana haru pun pecah. Mereka kemudian bersenda gurau dan mencurahkan rasa rindu yang teramat dalam.
Romadoni yang tinggal di Austria membawa serta istrinya untuk berjumpa dengan perempuan yang melahirkannya.
Sang ibu, Sumartina tetap berada di Jember yakni di Jalan Pattimura dan ayahnya, Yusuf Efendi mengajak Romadoni hijrah ke Kalimantan Selatan.
“Sejak itulah, kami tidak ada kontak dengan ibu. Waktu saya umur 24 tahun, ayah meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, saya merantau ke Jerman selama empat tahun untuk bekerja di sana,” katanya.