Viral Baku Hantam Sekelompok Orang di Leuwigajah Cimahi, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
CIMAHI - Aksi keributan sekelompok orang yang terjadi di kawasan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, viral di media sosial.
Pada video berdurasi 20 detik itu menunjukkan aksi saling pukul antara dua kelompok massa bermotor dan anak punk. Kejadian yang terjadi pada Minggu (19/12/2021) sore itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
"Iya ada keributan (perkelahian). Kejadiannya di sekitar bunderan Leuwigajah kemarin, sekitar jam 16.00 WIB," kata KBO Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Sugeng kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Jebak PSK Tarif Rp200 Ribu Sekali Kencan, Anggota Satpol PP Menyamar Pelanggan
Dia menuturkan, keributan itu pecah saat anggota klub motor tengah melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana erupsi Semeru. Kemudian melintas kelompok anak punk di lokasi itu. Namun tanpa alasan yang jelas terjadilah aksi keributan tersebut.
Informasi yang didapat, kelompok motor dari Leuwigajah, Cipada, Cisarua, Cibeber, dan Cimindi mengadakan penggalangan dana. Korban anak punk yang lewat ternyata kenal dengan pelaku dan kemudian mereka tiba-tiba diserang oleh anggota kelompok motor tersebut.
Pihaknya yang datang ke lokasi melakukan penyelidikan, mengamankan dua dua orang diduga korban. Tapi kondisi di lokasi kejadian sudah bersih, sementara keributannya bergeser ke arah Kelurahan Utama. Pihaknya kemudian memanggil penanggungjawab dari klub motor tersebut.
Baca juga: 3 Hari Hilang, Ratna Ditemukan Sudah Membusuk di Sungai Ciparanje
"Ternyata antara korban dan pelaku saling kenal, mereka enggan melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum dan memilih berdamai. Akhirnya dibuat surat pernyataan bersama terkait peristiwa tersebut," tuturnya.
Sementara Kanit Resmob Satreskrim Polres Cimahi Ipda Sentra Anugerah mengatakan, saat tiba di lokasi kejadian beberapa orang yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut berada dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Mereka kemarin sedang mabuk, jadi kemungkinan lepas kontrol, karena saat ditanya soal siapa yang memulai, jawabannya ngelantur jawabannya," ujarnya.
Pada video berdurasi 20 detik itu menunjukkan aksi saling pukul antara dua kelompok massa bermotor dan anak punk. Kejadian yang terjadi pada Minggu (19/12/2021) sore itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
"Iya ada keributan (perkelahian). Kejadiannya di sekitar bunderan Leuwigajah kemarin, sekitar jam 16.00 WIB," kata KBO Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Sugeng kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Jebak PSK Tarif Rp200 Ribu Sekali Kencan, Anggota Satpol PP Menyamar Pelanggan
Dia menuturkan, keributan itu pecah saat anggota klub motor tengah melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana erupsi Semeru. Kemudian melintas kelompok anak punk di lokasi itu. Namun tanpa alasan yang jelas terjadilah aksi keributan tersebut.
Informasi yang didapat, kelompok motor dari Leuwigajah, Cipada, Cisarua, Cibeber, dan Cimindi mengadakan penggalangan dana. Korban anak punk yang lewat ternyata kenal dengan pelaku dan kemudian mereka tiba-tiba diserang oleh anggota kelompok motor tersebut.
Pihaknya yang datang ke lokasi melakukan penyelidikan, mengamankan dua dua orang diduga korban. Tapi kondisi di lokasi kejadian sudah bersih, sementara keributannya bergeser ke arah Kelurahan Utama. Pihaknya kemudian memanggil penanggungjawab dari klub motor tersebut.
Baca juga: 3 Hari Hilang, Ratna Ditemukan Sudah Membusuk di Sungai Ciparanje
"Ternyata antara korban dan pelaku saling kenal, mereka enggan melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum dan memilih berdamai. Akhirnya dibuat surat pernyataan bersama terkait peristiwa tersebut," tuturnya.
Sementara Kanit Resmob Satreskrim Polres Cimahi Ipda Sentra Anugerah mengatakan, saat tiba di lokasi kejadian beberapa orang yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut berada dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Mereka kemarin sedang mabuk, jadi kemungkinan lepas kontrol, karena saat ditanya soal siapa yang memulai, jawabannya ngelantur jawabannya," ujarnya.
(msd)