Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Bungkus Kantong Plastik di Muara Enim
loading...
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih merah ditemukan di areal depan kebun karet samping Gang Saudara RT 08/RW13 Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. (Ist)
A
A
A
MUARA ENIM - Bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih merah ditemukan di areal depan kebun karet samping Gang Saudara RT 08/RW13 Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Tepatnya ditemukan di depan perumahan Bank Mandiri, Jumat (17/12/2021) pukul 06.00 WIB.
Penemuan bayi dalam kondisi terbungkus kantong plastik, pertama kali ditemukan oleh Nurhasanah (38) Warga Tegal Rejo RT 02, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul ini, hendak menjajakan dagangan sayur melewati daerah perkebunan karet Gang Saudara Rt 08 RW 13.
Setibanya di lokasi, Nurhasanah mendengar suara tangisan seorang bayi. Merasa penasaran, lalu ia mendekati suara tangisan bayi tersebut. Setelah diperiksa ternyata bayi laki-laki malang itu ditemukan dalam kondsi dibalut pakaian dan dibungkus menggunakan kantong plastik warna hitam. Atas penemuan bayi tersebut, Nurhasanah langsung melaporkan ke pihak yang berwajib.
Berdasarkan laporan itu, anggota Polsek Lawang Kidul langsung kelokasi penemuan bayi dan membawanya ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim, mengatakan saat ini bayi menjalani perawatan di Rumah Sakit Bukit Asam Medika dalam kondisi sehat. Baca: Tragis! Karyawan Pabrik Rokok yang Kepalanya Putus di Rel KA Diduga Depresi Istri Sakit Kanker.
Dikatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Nurhasanah yang berprofesi penjual sayur keliling. Kondisi bayi saat pertama ditemukan dibalut dengan pakaian dan dibungkus menggunakan kantong kantong plastik warna hitam. Baca: Cegah Varian Omicron, Semua Pintu Masuk Bali Diawasi Ketat.
Terkait penemuan bayi tersebut, kata dia, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang ada di TKP.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. “Penemuan bayi ini, masih dalam penyelidikan kita, untuk mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut,” pungkasnya.
Penemuan bayi dalam kondisi terbungkus kantong plastik, pertama kali ditemukan oleh Nurhasanah (38) Warga Tegal Rejo RT 02, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul ini, hendak menjajakan dagangan sayur melewati daerah perkebunan karet Gang Saudara Rt 08 RW 13.
Setibanya di lokasi, Nurhasanah mendengar suara tangisan seorang bayi. Merasa penasaran, lalu ia mendekati suara tangisan bayi tersebut. Setelah diperiksa ternyata bayi laki-laki malang itu ditemukan dalam kondsi dibalut pakaian dan dibungkus menggunakan kantong plastik warna hitam. Atas penemuan bayi tersebut, Nurhasanah langsung melaporkan ke pihak yang berwajib.
Berdasarkan laporan itu, anggota Polsek Lawang Kidul langsung kelokasi penemuan bayi dan membawanya ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim, mengatakan saat ini bayi menjalani perawatan di Rumah Sakit Bukit Asam Medika dalam kondisi sehat. Baca: Tragis! Karyawan Pabrik Rokok yang Kepalanya Putus di Rel KA Diduga Depresi Istri Sakit Kanker.
Dikatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Nurhasanah yang berprofesi penjual sayur keliling. Kondisi bayi saat pertama ditemukan dibalut dengan pakaian dan dibungkus menggunakan kantong kantong plastik warna hitam. Baca: Cegah Varian Omicron, Semua Pintu Masuk Bali Diawasi Ketat.
Terkait penemuan bayi tersebut, kata dia, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang ada di TKP.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. “Penemuan bayi ini, masih dalam penyelidikan kita, untuk mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut,” pungkasnya.
(nag)
Explore More