Dahsyat! Kecepatan Awan Panas Gunung Semeru Capai 200 Km Per Jam dan Suhu di Atas 100 Derajat

Jum'at, 17 Desember 2021 - 18:02 WIB
loading...
A A A
Amien menjelaskan, ancaman lain dari erupsi ini adalah tanah longsor yang bersamaan dengan hujan dan awan panas. Namun di pos pantau gunung berapi belum memiliki sistem pengamatan tersebut, maka dapat dijadikan penelitian lebih lanjut agar tidak terjadi dampak lain dari erupsi gunung ini. "Untuk ke depannya bisa dibuat alat sensor warning system terkait longsor dan dimasukkan ke pos pantau agar meningkatkan kewaspadaan aktivitas gunung," ujarnya.

Dahsyat! Kecepatan Awan Panas Gunung Semeru Capai 200 Km Per Jam dan Suhu di Atas 100 Derajat


Sementara itu, anggota tim Puslit MKPI, Umboro Lasminto mengatakan, ada potensi bencana susulan yang dikhawatirkan akibat area penumpukan lahar yang meluas. Hal tersebut menyebabkan perubahan arah aliran air sungai, sehingga aliran air tidak terkontrol dan diperparah dengan kondisi hujan yang terjadi hingga bulan April.

Diungkapkannya, terbentuknya arah aliran sungai yang baru bisa mengarah pada permukiman penduduk yang dapat menyebabkan banjir. "Hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi agar arah aliran air kembali pada aliran sungai semula," jelas dosen Teknik Sipil ITS tersebut.



Anggota tim lainnya, M Haris Miftakhul Fajar mengingatkan, dengan adanya bencana erupsi Gunung Semeru ini bukan saatnya saling menyalahkan, namun saatnya memaksimalkan peran masing-masing pemangku kebijakan yang ada. "Selain itu, kita juga harus evaluasi terkait early warning system, proses mitigasi bencana, dan sosialisasi kepada penduduk," tandasnya.

Untuk early warning system, menurut dosen Teknik Geofisika ITS ini, perlu melengkapi pengamatan visual dengan kamera termal yang bisa menangkap awan panas pada volume yang besar. "Sebagai akademisi, kami juga perlu melakukan penelitian terkait tipe erupsi Gunung Semeru ini," katanya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2460 seconds (0.1#10.140)