Program PMM UNM Turut Jelajahi Destinasi Wisata Bira

BULUKUMBA - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Universitas Negeri Makassar (UNM), turut mempromosikan pariwisata di Sulsel termasuk di Bira Kabupaten Bulukumba.

Diketahui sejak bulan Oktober yang lalu, ratusan mahasiswa pertukaran dalam Program Kampus Merdeka terus berdatangan ke Sulsel.



Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan modul nusantara di Universitas Negeri Makassar. Modul nusantara atau kerap disingkat “monus” ini merupakan kegiatan pengenalan kebhinekaan di Sulawesi Selatan.

Kelas monus yang didampingi oleh Ryan Rayhana, sebagai dosen pembimbing telah melakukan beberapa kegiatan kebhinekaan diantaranya kunjungan ke Balla Lompoa Kabupaten Gowa dan Museum di Kabupaten Maros.

Baru-baru ini, ia membawa mahasiswa pertukaran yang berjumlah 20 orang tersebut ke Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Sudah menjadi rahasia umum, jika bira merupakan destinasi yang tepat karena kaya akan budaya dan wisatanya," katanya.

Di sana kata doa, 3 hari 2 malam dihabiskan dengan sejumlah kegiatan bahkan mahasiswa pertukaran ini mengunjungi beberapa titik pariwisata.



"Seperti tempat pembuatan kapal Pinisi, Puncak Pua Janggo, Titik Nol Sulawesi, Tebing Appalarang serta Pantai Panragluhu yang menjadi tempat tinggal selama di Bira," katanya.

Salah satu mahasiswa pertukaran yang berasal dari Universitas Trisakti , Syifa (20) mengaku sangat takjub dan bahagia karena memiliki kesempatan berkunjung ke Bira, Bulukumba.

Ia menambahkan keindahan alam dan kekayaan budaya nya menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Hal ini menjadi bukti bahwa Sulawesi Selatan memiliki daya tarik yang lebih bagi para wisatawan.

Sehubungan dengan itu, dosen pembimbing meminta para mahasiswa untuk mengamati dan memberikan opininya tentang pengembangan wisata dan budaya di Bira, Sulawesi Selatan sebagai feedback akan perjalanan monus yang telah dilakukan.