Malu Dituduh Curi Kotak Saweran Pesta Wanita Paruh Baya di Sidimpuan Nekat Gantung Diri
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Gara-gara malu dituduh mencuri kotak saweran pesta, seorang perempuan paruh baya berinisial TH (50) di Kota Padangsidimpuan, nekat gantung diri .
Wanita asal Kelurahan Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, itu ditemukan terantung di belakang rumahnya, Rabu (15/12/2021).
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, TH ditemukan sudah tergantung di belakang rumahnya oleh keluarganya.
Pada Rabu (15 /12/2021) sekira pukul 05.00 WIB, keluar dari rumah, selanjutnya, pukul 09. 00 WIB, korban tidak pulang ke rumah, sehingga saksi keluarga mencari keberedaan korban.
Sayangnya, tidak ada yang menemukannya."Setelah dicari, ternyata, korban sudah tergantung tidak jauh dari rumahnya,"ujar Kasat ketika dihubungi melalui telepon seluler.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban nekat bunuh diri akibat dituduh mencuri kotak saweran di salah satu pesta."Diduga, korban bunuh diri karena dituduh mencuri,"ungkapnya.
Selain itu, beberapa hari sebelum ditemukan tewas bunuh diri, korban sering melamun. Diduga, korban memikirkan kondisi salah seorang anaknya yang memiliki keterbelakangan mental.
"Kami tetap akan lakukan penyelidikan terhadap kasus ini, salah satunya dengan mendalami keterangan seluruh saksi,"tandasnya.
Petugas kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Padangsidimpuan untuk divisum.
Wanita asal Kelurahan Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, itu ditemukan terantung di belakang rumahnya, Rabu (15/12/2021).
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, TH ditemukan sudah tergantung di belakang rumahnya oleh keluarganya.
Pada Rabu (15 /12/2021) sekira pukul 05.00 WIB, keluar dari rumah, selanjutnya, pukul 09. 00 WIB, korban tidak pulang ke rumah, sehingga saksi keluarga mencari keberedaan korban.
Sayangnya, tidak ada yang menemukannya."Setelah dicari, ternyata, korban sudah tergantung tidak jauh dari rumahnya,"ujar Kasat ketika dihubungi melalui telepon seluler.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban nekat bunuh diri akibat dituduh mencuri kotak saweran di salah satu pesta."Diduga, korban bunuh diri karena dituduh mencuri,"ungkapnya.
Selain itu, beberapa hari sebelum ditemukan tewas bunuh diri, korban sering melamun. Diduga, korban memikirkan kondisi salah seorang anaknya yang memiliki keterbelakangan mental.
"Kami tetap akan lakukan penyelidikan terhadap kasus ini, salah satunya dengan mendalami keterangan seluruh saksi,"tandasnya.
Petugas kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Padangsidimpuan untuk divisum.
(nic)