Heboh Lulusan STM di Lamongan Ciptakan Pesawat Terbang Rakitan Laku Dijual Rp2 Miliar!
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Seorang warga Lamongan membuat gempar dengan berhasil merakit pesawat terbang rakitan jenis short take off landing (STOL). Pesawat itu dirakit Heri Suyanto, pria lulusan STM yang tinggal di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo.
Sontak warga yang penasaran beramai-ramai mendatangi datang ke rumah Heri Suyanto untuk melihat pesawat rakitan yang diparkir di halaman rumah.
Heri menjelaskan, pesawat jenis STOL dengan panjang 7,3 meter dengan rentang sayap 9,5 meter serta tinggi 3,7 meter itu memiliki kapasitas dua orang penumpang.
Pesawat ini dirakit oleh Heri di rumah istrinya di Ciamis, Jawa Barat. Selanjutnya setelah jadi dibawa pulang ke kampung rumahnya di Sumberagung dengan dinaikkan truk.
Dia menjelaskan bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat latih atau pantau yang bisa terbang dengan ketinggian 10.000 kaki dengan kapasitas bahan bakar 75 lima liter.
Heri mengaku sengaja membawa pulang pesawat ciptaannya ke kampung halaman karena ingin memberi motivasi pada generasi muda agar terus berkarya dan menjadi kebanggan Kabupaten Lamongan.
"Sebelumnya telah merakit dua pesawat dan telah laku terjual ke Ceko dengan harga per unit mencapai Rp2 miliar," katanya, Rabu (15/12/2021)
Pesawat rakitan heri ini menggunakan suku cadang dari luar negeri. Selain itu pesawat ini tidak membiutuhkan landasan panjang untuk terbang dan mendarat sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Warga yang berdatangan mengaku penasaran dengan keberadaan pesawat tersebut.
"Saya ke sini karena pengen tahu pesawat buatan Lamongan ini. Ini perlu diapresiasi," kata Indahwan Suci, salah seorang warga Lamongan.
Sontak warga yang penasaran beramai-ramai mendatangi datang ke rumah Heri Suyanto untuk melihat pesawat rakitan yang diparkir di halaman rumah.
Heri menjelaskan, pesawat jenis STOL dengan panjang 7,3 meter dengan rentang sayap 9,5 meter serta tinggi 3,7 meter itu memiliki kapasitas dua orang penumpang.
Pesawat ini dirakit oleh Heri di rumah istrinya di Ciamis, Jawa Barat. Selanjutnya setelah jadi dibawa pulang ke kampung rumahnya di Sumberagung dengan dinaikkan truk.
Dia menjelaskan bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat latih atau pantau yang bisa terbang dengan ketinggian 10.000 kaki dengan kapasitas bahan bakar 75 lima liter.
Heri mengaku sengaja membawa pulang pesawat ciptaannya ke kampung halaman karena ingin memberi motivasi pada generasi muda agar terus berkarya dan menjadi kebanggan Kabupaten Lamongan.
"Sebelumnya telah merakit dua pesawat dan telah laku terjual ke Ceko dengan harga per unit mencapai Rp2 miliar," katanya, Rabu (15/12/2021)
Pesawat rakitan heri ini menggunakan suku cadang dari luar negeri. Selain itu pesawat ini tidak membiutuhkan landasan panjang untuk terbang dan mendarat sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Warga yang berdatangan mengaku penasaran dengan keberadaan pesawat tersebut.
"Saya ke sini karena pengen tahu pesawat buatan Lamongan ini. Ini perlu diapresiasi," kata Indahwan Suci, salah seorang warga Lamongan.
(shf)