Diterjang Banjir, Satu Rumah Warga di Kota Padangsidimpuan Hanyut

Rabu, 15 Desember 2021 - 12:47 WIB
loading...
Diterjang Banjir, Satu Rumah Warga di Kota Padangsidimpuan Hanyut
Meluapnya Sungai Aek Sibontar karena intensitas hujan tinggi mengakibatnya satu rumah dilaporkan hanyut dan tiga rumah lainnya terendam di Padangsidimpuan, Sumut. Foto ilustrasi
A A A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya Sungai Aek Sibontar dan menyebabkan banjir di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa, (14/12) Pukul 18.20 WIB. Akibatnya satu rumah dilaporkan hanyut dan tiga rumah lainnya terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan melaporkan, selain rumah warga, banjir juga merendam satu unit sarana ibadah, dan beberapa titik akses jalan juga terdampak banjir.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, beberapa akses jalan yang terdampak antara lain jalan Sudirman depan kantor Satpol PP, jalan Komplek DPR menuju Sihitang serta jalan Damkar Sadabuan.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun tim kaji cepat BPBD Kota Padangsidempuan mencatat terdapat 6 jiwa mengungsi serta beberapa KK lain yang terdampak banjir masih dalam pendataan petugas di lapangan," kata Muhari, Rabu (15/12/2021).

Selain melakukan kaji cepat dan evakuasi korban, BPBD Kota Padangsidiempuan juga telah mendirikan tenda pos komando (posko) guna penanganan darurat korban banjir.

"Tim juga terus memantau perkembangan di lokasi banjir serta meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengupdate informasi peringatan dini potensi hujan dan waspada ancaman bencana hydrometeorologi kepada BPBD kab/kota untuk diteruskan kepada masyarakat," tambah Muhari.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui instagram resminya merilis peringatan dini cuaca untuk Selasa (14/12) hingga Kamis (16/12). BMKG menulis, Sumatera Utara masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.

Selain Sumatera Utara, daerah lain yang berpotensi hujan lebat antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

BNPB juga terus mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana hydrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi, terlebih puncak musim hujan masih belum terjadi. Menurut BMKG, puncak musim hujan akan jatuh pada Januari hingga Februari tahun depan.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3113 seconds (0.1#10.140)