Gempa Guncang NTT, Bulukumba Masuk Status Waspada Potensi Tsunami
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba masuk dalam status waspada Tsunami, saat gempa bumi dengan kekuatan 7,5 magnitudo mengguncang Nusa Tenggara Timur pukul 10.20 WIB atau pukul 11.20 WITA, Selasa, (14/0/12/2021).
Berdasarkan info BMKG, gempa bumi bepusat di kedalaman 10 KM dengan kekuatan 7,5 magnitudo.
R Jamroni, Kasubkoordinator Pengumpulan dan Penyebaran BMKG Wilayah IV Makassar mengatakan, BMKG telah mengeluarkan perigatan dini tsunami terhadap beberapa wilayah, berikut informasi yang diterima Jejak Sulsel.
"Peringatan dini tsunami ke 2, tolong dibantu teruskan," ujarnya melalui pesan whatsapp grup.
Gempa yang menerjang NTT tersebut juga dirasakan di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng yang mengakibatkan seluruh pasien dan keluarga pesien berhamburan keluar gedung RS yang memiliki delapan lantai.
Kepala BPBD Bulukumba, Andi Akrim yang dikonfirmasi membenarkan jika Kabupaten Bulukumba berdasarkan rilis BMKG masuk dalam status waspada tsunami.
"Olehnya itu diminta kepada masyarakat khususnya yang berdiam sepanjang pesisir pantai tidak panik namun tetap waspada, Insyaallah beberapa menit ke depan peringatan dini tsunami akan dicabut," ungkapnya.
Andi Akrim mengaku jika saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di lapangan untuk melihat dampak dan kondisi yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
"Tim BPBD sementara melakukan pemantauan di lapangan terkat dampak yang di timbulkan," pungkasnya.
Berdasarkan info BMKG, gempa bumi bepusat di kedalaman 10 KM dengan kekuatan 7,5 magnitudo.
R Jamroni, Kasubkoordinator Pengumpulan dan Penyebaran BMKG Wilayah IV Makassar mengatakan, BMKG telah mengeluarkan perigatan dini tsunami terhadap beberapa wilayah, berikut informasi yang diterima Jejak Sulsel.
"Peringatan dini tsunami ke 2, tolong dibantu teruskan," ujarnya melalui pesan whatsapp grup.
Gempa yang menerjang NTT tersebut juga dirasakan di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng yang mengakibatkan seluruh pasien dan keluarga pesien berhamburan keluar gedung RS yang memiliki delapan lantai.
Kepala BPBD Bulukumba, Andi Akrim yang dikonfirmasi membenarkan jika Kabupaten Bulukumba berdasarkan rilis BMKG masuk dalam status waspada tsunami.
"Olehnya itu diminta kepada masyarakat khususnya yang berdiam sepanjang pesisir pantai tidak panik namun tetap waspada, Insyaallah beberapa menit ke depan peringatan dini tsunami akan dicabut," ungkapnya.
Andi Akrim mengaku jika saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di lapangan untuk melihat dampak dan kondisi yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
"Tim BPBD sementara melakukan pemantauan di lapangan terkat dampak yang di timbulkan," pungkasnya.
(agn)