Koperasi di Luwu Timur Didorong untuk Manfaatkan Teknologi

LUWU TIMUR - Seluruh koperasi di Kabupaten Luwu Timur didorong agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga bisa tetap memberi kontribusi untuk perkembangan ekonomi.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dagkop UKM) Lutim, Rosmiyati Alwi mengungkapkan, koperasi yang ada di Kabupaten Luwu Timur dalam proses pengolaannya berbasis IT atau teknologi.



"Seperti contohnya koperasi Karyawan PT Vale Indonesia, semua aktivitasnya sudah berbasis terknologi, sehingga semua terukur tidak ada lagi keluarga karyawan yang seenaknya membeli barang di toko, karena berkat teknologi semua sudah ada batasan melalui aplikasi tersebut," tegas Rosmiyati, saat menghadiri Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) dengan Digitalisasi Koperasi sebagai solusi untuk bangkit dan tumbuh bersama membangun ekonomi daerah di Masa Pandemi.

Ia berharap semua koperasi yang ada di Kabupaten Luwu Timur yang saat ini aktif sebanyak 156 koperasi, dapat mengikuti teknologi seperti yang telah diterapkan oleh Koperasi Karyawan PT Vale.

"Khusus di Disdagkop UKM, kita sudah melahirkan satu aplikasi yang bernama Balu'Ta yang terbukti sangat membantu para pelaku UMKM untuk pemasaran produknya," tutur Rosmiyati.

Diketahui Rosmiyati Alwi mewakili Bupati Luwu Timur, Budiman hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-74 Tahun 2021 tingkat Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai , Sabtu (11/12/21).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu tersebut turut hadir Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muhammad Hasan Basri Ambarala, Unsur Forkopimda Sinjai, Ketua TP PKK Sinjai, perwakilan Bupati/Walikota se-Sulsel, Kadis Koperasi se-Sulsel, Kepala OPD lingkup Sinjai, dan para tamu undangan.

Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid dalam menyampaikan, Hari Koperasi Nasional adalah harinya gerakan koperasi Indonesia, bukan harinya Kementerian Koperasi.



Ia menegaskan bahwa, Hari Koperasi Nasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun, tidak boleh hanya menjadi peringatan yang bersifat rutinitas saja, tapi bagaimana kita selalu memberi arti dan makna disetiap peringatannya.



Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, membacakan sambutan tertulis Menteri Koperasi dan UKM mengatakan, pemerintah merumuskan pengembangan ekonomi Indonesia dalam 5 tahun kedepan sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

"Koperasi ditargetkan berkontribusi 5,5 % terhadap PDB Nasional demi terwujudnya 500 koperasi modern pada tahun 2024 nanti," tutur Ahmad Zabadi membacakan sambutan Menteri Koperasi .