Detik-detik Usai Bus Pariwisata Terguling di Ciwidey, Penumpang Panik dan Histeris

Sabtu, 11 Desember 2021 - 15:38 WIB
loading...
Detik-detik Usai Bus Pariwisata Terguling di Ciwidey, Penumpang Panik dan Histeris
Bus Pariwisata Setia Bhakti B 7022 KAA mengalami kecelakaan di kawasan Gambung, Cisondari, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/12/2021). Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Bus Pariwisata Setia Bhakti Nopol B 7022 KAA mengalami kecelakaan di kawasan Gambung, Cisondari, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu (11/12/2021).

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media terlihat badan bus yang terguling, melintang dan menutup badan jalan. Bus nahas tersebut terguling karena tak kuat menanjak di kawasan perbukitan itu.


Penumpang yang berhasil menyelamatkan diri dan keluar dari badan bus terlihat panik dan histeris. Teriakan dan tangisan penumpang pun terdengar dalam video tersebut.

Dalam video juga terlihat seorang penumpang terkapar di bahu jalan dan sejumlah penumpang lainnya duduk sambil terus menangis menghadap badan bus yang terguling. Tampak juga seorang polisi membantu para korban bus nahas itu.

Berdasarkan informasi awal yang dirilis Pusdalops Disdamkar Kabupaten Bandung, bus nahas tersebut berasal dari Jakarta Utara dengan tujuan Barusenhills Ciwidey di kawasan Gambung, Cisondari, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. "Bus berisi 34 penumpang," tulis keterangan tersebut.



Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Ruslam melalui Kanit Lakalantas AKP Zazid Abdulloh mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"12 orang mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RS Otista, Kabupaten Bandung," katanya.

Zazid menuturkan, bus tersebut terguling saat melaju dari Jalan Raya Pasir Jambu menuju Jalan Gambung. Di lokasi kejadian, bus tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur hingga terguling. "Kendaraan tersebut mundur kembali dan terguling," katanya.



Menurut Zazid, berdasarkan hasil pengecekan anggota Laka Lantas di lokasi kejadian, tidak ada korban yang mengalami luka berat.

"Sementara saat ini belum ada laporan yang menderita luka berat," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2286 seconds (0.1#10.140)