Waspadai Daerah Rawan Bencana di Bandung Barat Saat Libur Nataru

Sabtu, 11 Desember 2021 - 05:15 WIB
loading...
Waspadai Daerah Rawan Bencana di Bandung Barat Saat Libur Nataru
Jalan Kolonel Masturi menjadi salah satu jalur alternatif menuju objek wisata Lembang, KBB, yang memiliki kerawanan terjadi longsor terutama saat turun hujan deras. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bencana alam menjadi salah satu faktor yang harus diwaspadai di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya kondisi cuaca ekstrem diprediksi masih tetap akan terjadi hingga Januari 2022 mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo mengatakan, wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata, terutama yang ada di daerah Lembang diminta untuk waspada. Sebab daerah Lembang rawan terjadi bencana alam, seperti longsor, banjir bandang maupun pohon tumbang.

Baca juga: Isak Tangis Pecah saat Melepas Jenazah Wali Kota Bandung Oded M Danial ke Tasikmalaya

"Selama libur Nataru nanti hal yang harus diwaspadai wisatawan, yakni longsor menuju jalur objek wisata dan pohon tumbang di area objek wisata," kata Duddy, Jumat (10/12/2021).

Dia menjelaskan, selama periodisasi Desember 2021 hingga Januari 2020 adalah masa puncak musim penghujan. Untuk itu pihaknya mengimbau wisatawan dan juga pengelola wisata meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam, selain ancaman bencana non alam (COVID-19).

Dikatakannya, selama musim hujan ini sebagian kawasan objek wisata di Lembang rawan terjadi bencana alam karena kebanyakan wisata alam terbuka seperti hutan pinus dan sebagainya. Sehingga ketika terjadi hujan deras sangat berpotensi terjadi pohon tumbang.

Baca juga: Bagaimana Peran Istri Guru Pesantren Cabul di Bandung, Begini Jawaban Kejati Jabar

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengelola objek wisata dan PHRI. Serta meminta mereka untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang di bawah pengelolaan mereka.

Tidak hanya itu, lanjut Duddy, wisatawan juga agar tetap waspada saat melintas di jalur alternatif menuju objek wisata Lembang karena ada beberapa jalur yang masuk kategori rawan longsor. Jalur alternatif yang masuk kategori rawan longsor tersebut mulai dari sepanjang Jalan Cisarua, Parongpong, Maribaya, hingga daerah Cikole.

"Sebaiknya jalur-jalur itu dihindari ketika terjadi cuaca ekstrem, terutama kendaraan besar jangan dulu melintas," ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)