Tak Tercakup Pusat dan Daerah, 190 KK Terdampak Corona Dibantu BLT Desa Lembang

Senin, 08 Juni 2020 - 15:19 WIB
loading...
Tak Tercakup Pusat dan...
Foto/ilustrasi.ist
A A A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 190 kepala keluarga (KK) di Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari desa. Pasalnya ke-190 KK tersebut tidak tercakup bantuan baik dari pemerintah pusat, kemensos, provinsi, maupun kabupaten. Padahal, mereka adalah warga yang juga terdampak langsung COVID-19.

"Dampak pandemi COVID-19, kami mengalokasikan BLT desa kepada 190 KK yang memang tidak dapat bantuan dari pusat, provinsi, dan kabupaten. Nilainya dengan nominal dari Kemensos, yakni Rp600.000/KK/bulan dan diberikan selama tiga bulan," kata Kepala Desa Lembang Yono Maryono kepada SINDOnews, Senin (8/6/2020).

Tak Tercakup Pusat dan Daerah, 190 KK Terdampak Corona Dibantu BLT Desa Lembang

Kepala Desa Lembang Yono Maryono. Foto: SINDOnews/Adi Haryanto B

(Baca: Pandemi COVID-19, Desa Lembang Mampu Pertahankan Zero Kasus)

Yono menjelaskan, di wilayahnya total terdapat lebih dari 3.000 KK dan tersebar di 16 RW. Untuk warga yang terdata dan mendapatkan bantuan langsung tunai dari Kemensos sejauh ini ada 73 KK. Kemudian alokasi bantuan dari provinsi tahap I diberikan kepada 216 KK dan tahap II ke 648 KK berupa bantuan sembako plus uang tunai Rp150.000.

Sementara untuk bantuan sembako dari kabupaten (Pemda KBB) pada tahap awal hanya mengcover 30 KK dan tahap kedua 666 KK. Namun ternyata, lanjut Yono, masih ada warga kurang mampu dan terdampak COVID-19 yang butuh bantuan. Hal itu diketahui setelah pihak RT, RW, dan Tim COVID Desa Lembang, melakukan verifikasi di lapangan. Makanya mereka itu yang akhirnya harus tercakup dalam BLT desa.

"Kami kan tidak bisa lepas tangan begitu saja, apalagi dari hasil verifikasi petugas kewilayahan seperti RT dan RW mereka juga layak dibantu. Kebanyakan adalah pekerja di sektor wisata, pedagang, dan buruh harian lepas yang tidak bisa bekerja karena COVID-19 dan adanya PSBB," tuturnya.

(Baca: Retribusi Izin 215 Pekerja China di Proyek KCIC Ditagih)

Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran Rp200 juta dari Dana Desa (DD). Hal tersebut sesuai dengan instruksi dan surat edaran dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar yang menyebutkan jika 30% Dana Desa bisa dialokasikan untuk penanganan COVID-19.

"Anggaran itu kami pergunakan sesuai aturan untuk pencegahan dan penanganan dampak COVID-19. Walaupun konsekuensinya anggaran kegiatan pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur di kami jadi berkurang," pungkasnya.

Berdasarkan data di KBB kuota bansos tunai ada sebanyak 32.000 lebih, yang sudah turun dan mendapat SK dari Kemensos ada sekitar 12.635 KPM. Acuan data yang dipakai memakai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS. Sisanya sekitar 20.000 lagi dicairkan bertahap dan itu di luar data yang nantinya dicover bantuan provinsi Jabar dan kabupaten. Sedangkan di tahap II, Pemda KBB berencana mengalokasikan sebanyak 45.000 sembako untuk warga.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu...
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu KBB Ditangkap Polisi
ASN di Bandung Barat...
ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut
Pj. Bupati Bandung Barat...
Pj. Bupati Bandung Barat Terima Penghargaan Siddhakarya dari Pemprov Jawa Barat
Kabupaten Bandung Barat...
Kabupaten Bandung Barat Raih Indeks Pembangunan Statistik dengan Predikat Baik
Momen Kaesang Blusukan...
Momen Kaesang Blusukan ke Pasar Panorama Lembang dan Belanja
Membara, Hutan Gunung...
Membara, Hutan Gunung Tangkuban Parahu Hangus Terbakar
Cegah Kekerasan Terhadap...
Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan KBG di Bandung Barat, PLN Gelar Sosialisasi
Dinkes Bandung Barat...
Dinkes Bandung Barat Telusuri Penyebab Keracunan Massal di Lembang, Ini Temuannya
68 Warga Bandung Barat...
68 Warga Bandung Barat Keracunan Massal usai Santap Hidangan Hajatan
Rekomendasi
Mengungkap Misteri Kilauan...
Mengungkap Misteri Kilauan Trofi Liga Inggris: Lebih dari Sekadar Perak dan Gengsi!
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Jungle Rumble, Minggu 27 April 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI
Polisi Tangkap Fachri...
Polisi Tangkap Fachri Albar dengan Barang Bukti Kokain, Sabu, dan Ganja
Berita Terkini
Guru Besar UNS Jadi...
Guru Besar UNS Jadi Mediator Gugatan Ijazah Jokowi
1 jam yang lalu
Transjabodetabek Resmi...
Transjabodetabek Resmi Beroperasi, MTI Tekankan Pentingnya Masterplan Transportasi yang Terintegrasi
2 jam yang lalu
Hakim yang Memimpin...
Hakim yang Memimpin Sidang Gugatan Jokowi Pernah Tangani Kasus Korupsi Eks Wali Kota Bima
3 jam yang lalu
Wabup Belitung: Program...
Wabup Belitung: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup
3 jam yang lalu
Soal Pengumuman CPNS...
Soal Pengumuman CPNS dan PPPK, Dewan Adat Kaimana Minta Peserta Seleksi Jaga Kamtibmas
4 jam yang lalu
Ditangkap Polisi, Ini...
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Bengis Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang!
6 jam yang lalu
Infografis
Gejala Kolesterol Tinggi...
Gejala Kolesterol Tinggi yang Tak Disadari dan Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved