Ribuan Warga Terdampak Banjir Rob di Sikka Belum Terima Bansos
loading...
A
A
A
SIKKA - Ribuan rumah di enam kecamatan yang terdampak banjir rob di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga memasuki hari keempat belum menerima bansos dari kementerian sosial. Mereka pun pasrah dengan keadaan mereka.
“Hingga saat ini belum ada bantuan pemerintah pada warga yang terdampak banjir rob. Selain bantuan terkait banjir rob, warga pun mengeluhkan soal bansos dari kementerian sosial yang belum diterima. Padahal segala persyaratan administrasi sudah dipenuhi,” kata Ketua RT 30, Kelurahan Wolomarang, Muhammad Rudin, Senin (8/6/2020). (Baca juga: Total Pasien Positif Corona di Palembang Capai 658 Orang )
Menurut Muhammad Rudin, banjir rob di wilayahnya selalu terjadi setiap bulan. Mereka pun terpaksa memilih bertahan di rumah mereka. Warga berharap pemerintah bisa membangun tanggul penahan agar air laut tidak masuk ke perumahan.
Banjir rob melanda 6 kecamatan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Banjir rob merendam ribuan rumah di 6 kecamatan tersebut. Pemkab pun langsung menetapkan banjir rob sebagai bencana daerah.
“Hingga saat ini belum ada bantuan pemerintah pada warga yang terdampak banjir rob. Selain bantuan terkait banjir rob, warga pun mengeluhkan soal bansos dari kementerian sosial yang belum diterima. Padahal segala persyaratan administrasi sudah dipenuhi,” kata Ketua RT 30, Kelurahan Wolomarang, Muhammad Rudin, Senin (8/6/2020). (Baca juga: Total Pasien Positif Corona di Palembang Capai 658 Orang )
Menurut Muhammad Rudin, banjir rob di wilayahnya selalu terjadi setiap bulan. Mereka pun terpaksa memilih bertahan di rumah mereka. Warga berharap pemerintah bisa membangun tanggul penahan agar air laut tidak masuk ke perumahan.
Banjir rob melanda 6 kecamatan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Banjir rob merendam ribuan rumah di 6 kecamatan tersebut. Pemkab pun langsung menetapkan banjir rob sebagai bencana daerah.
(mpw)