Tingkatkan Perekonomian Lokal, Ketua DPD RI Dukung Revitalisasi Cagar Budaya

Senin, 06 Desember 2021 - 15:04 WIB
loading...
Tingkatkan Perekonomian Lokal, Ketua DPD RI Dukung Revitalisasi Cagar Budaya
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut positif restorasi atau revitalisasi cagar budaya di Indonesia. Menurut LaNyalla, program itu akan memicu gairah pariwisata dan menghidupkan sektor ekonomi daerah. Foto Ist
A A A
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut positif restorasi atau revitalisasi cagar budaya di Indonesia. Menurut LaNyalla, program itu akan memicu gairah pariwisata dan menghidupkan sektor ekonomi daerah.

Salah satunya adalah penataan Benteng Van Den Bosch di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang sampai saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 60 persen.


"Program revitalisasi cagar budaya menjadi langkah awal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik atau mancanegara. Dengan hal itu sektor pariwisata bergerak, yang kemudian memacu sektor lainnya terutama menumbuhkan perekonomian masyarakat lokal,” kata LaNyalla, Senin (6/12/2021).

LaNyalla berharap revitalisasi tidak hanya dilakukan pada benteng peninggalan Belanda saja. Tetapi juga pada bangunan Kerajaan dan Keraton Nusantara yang sebagian besar kondisinya memprihatinkan.

"Dari puluhan kerajaan atau keraton di Indonesia yang sudah saya kunjungi, kondisi bangunannya banyak yang rusak. Padahal bangunan tersebut merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi. Warisan dari entitas sipil yang ikut membidani lahirnya bangsa ini," tukasnya.

Sementara itu, restorasi atau revitalisasi Benteng yang biasa disebut Benteng Pendem itu masuk dalam turunan proyek strategis nasional.

Targetnya, tempat tersebut menjadi salah satu destinasi wisata berskala nasional dan internasional.

"Saya sepakat dengan pemerintah yang melihat adanya potensi besar pada salah satu aset negara itu. Makanya penataan dan pengembangan yang dilakukan Kementerian PUPR harus didukung," tegasnya.

Yang terpenting, pesan LaNyalla, revitalisasi budaya harus disesuaikan dengan fungsi kota sehingga akan menjadi daya tarik pada sektor wisata.

"Konsep revitalisasi arahnya adalah pelestarian benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu, kemudian dimanfaatkan untuk destinasi wisata. Artinya tetap memperhatikan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal," ucap dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7857 seconds (0.1#10.140)