Tak Tahan Diancam, Nenek di Musi Rawas Laporkan Tetangga ke Polisi

Minggu, 05 Desember 2021 - 23:28 WIB
loading...
Tak Tahan Diancam, Nenek di Musi Rawas Laporkan Tetangga ke Polisi
Seorang nenek di Musi Rawas terpaksa melaporkan tetangganya ke polisi karena tidak tahan diancam. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MUSI RAWAS - Nenek Nurhayati (56) warga Desa Lubuk Pauh, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) , melaporkan seorang tetangganya berinisial RM, atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan .

Nenek Nurhayati melaporkan RM, karena diduga melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau saat Nenek Nurhayati berada di kebunnya di Desa Lubuk Pauh, pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.



Nurhayati menceritakan kronologis pengancaman tersebut bermula, saat dia sedang menggali tiang pagar kebunnya, dan tiba-tiba datang RM, saat itu RM memberi tahu ke nenek juga hendak memasang tali batas atau untuk membuat patok pembatas lahannya.

“Terrnyata yang dipasang tersebut miring, lalu saya tidak terima, dan berbicara baik minta pemasangan tali itu diluruskan,” kata Nenek Nurhayati kepada wartawan, Jum’at (3/12/2021).

Namun, RM menjawab dan berkata, pemasangan patok ini ada suratnya dari dulu. Jadi Nenek Nurhayati tidak terima patok tersebut miring.

Karena nenek tidak terima, kemudin membuat RM marah-marah, sambil mengatakan kalau dia memiliki surat berdua dengan Ong.



Nurhayati menyebut, RM kemudian menantang dan mengancam Nurhayati. Karena diancam sang nenek pun pulang ke rumah dan melaporkan kejadian itu kepada anaknya bernama Ana dan saat itu terjadilah cekcok kalau Ana akan meluruskan patok tersebut.

“Namun RM tidak mau, malah mengancam dengan menggunakan pisau,"katanya.

Saat itu ada Darmadi keluarganya yang lain langsung merampas pisau tersebut, dan Ana langsung membuang pisau.



Usai kejadian itu, Nurhayati pulang ke rumah sejenak, dan setelah itu menuju kerumah Kades guna melaporkan aksi pengancaman, namun sayangnnya di rumah kades dia hanya bertemu dengan istri kades. "Kata istrinya kades, Pak kades sedang tidak dirumah,"ucap dia.

Nenek Nurhayati langsung menuju ke Polsek untuk melaporkan kejadian pengancaman tersebut. Akibat laporan itu, dia tambah menjadi khawatir, pasalnya RM tidak terima dilaporkan, dan mengancam akan membakar rumahnya jika polisi datang.

Sementara, Kapolsek BTS Ulu saat dikofirmasi mengatakan bahwa kasus itu sudah dilimpahkan ke Mapolres Musi Rawas.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)