TNI, Polri dan Forkopimda Jatim Kolaborasi Tangani Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 - 21:26 WIB
loading...
A A A
“Korban meninggal terus bertambah dan saat ini masih dalam proses identifikasi korban. Selain itu tenaga spesifik sangat diperlukan, karena kontur daerah yang bervariasi,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Minggu (5/12/2021).

Sementara itu, Kepala BNPB menyatakan, Tim Penanganan Tanggap Bencana akan membentuk posko secara terpadu sebagai induk informasi terkait penanganan bencana alam, sehingga kondisi di Lumajang dapat tergambar.



"Logistik yang disiapkan adalah logistik yang siap pakai, agar panglima TNI mengirimkan bantuan pasukan serta personel instansi terkait dalam mendukung pencarian korban serta Prioritas utama adalah evakuasi korban masyarakat," sebutnya.

"BNPB siapkan dana untuk penanganan erupsi, merumuskan kebutuhan kebutuhan lanjutan serta perlu dilakukan peninjauan kembali untuk fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan obat-obatan," tambahnya.

BNPB siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh panglima TNI dalam rangka penanganan bencana alam di wilayah Lumajang. Tanggap darurat akan dilaksanakan selama 14 hari, dukungan sarana prasara dari semua pihak guna memperlancar penanganan evakuasi.

"Pengungsi yang rumahnya hancur diberikan dana tunggu selama 6 bulan sambil menunggu rumah yang dibangunkan oleh pemerintah," tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, personel polri siap mendukung BNPB dengan menurunkan personel pendukung guna membantu mengevakuasi korban bencana alam.

"Posko pengungsian harus ditambah untuk menampung korban terdampak. Pengamanan terkait jalur yang aman untuk digunakan, lalu lintas dan polsek telah membuat spanduk peringatan dimana lokasi yang aman dan tidak," ungkap Kapolda Jatim.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)