Ayah Randy, Kekasih Mahasiswi Cantik yang Tewas Tragis Bunuh Diri Anggota DPRD?

Sabtu, 04 Desember 2021 - 20:18 WIB
loading...
Ayah Randy, Kekasih...
Novia Widyasari Rahayu (23) semasa hidup. Mahasiswi cantik ini tewas mengenaskan usai bunuh diri tenggak racun di pusara ayahnya. Ditengarai ada permasalahan besar yang menimpanya. Foto/Tangkapan Layar
A A A
MOJOKERTO - Kematian tragis Novia Widyasari Rahayu (23) terus menjadi sorotan masyarakat. Kenekatan mahasiswi cantik perguruan tinggi negeri di Malang itu dengan bunuh diri tenggak racun di pusara ayahnya di Mojokerto ditengarai ada pemicu dan permasalahan besar.

Ayah Randy, Kekasih Mahasiswi Cantik yang Tewas Tragis Bunuh Diri Anggota DPRD?


Diduga Novia yang disebut-sebut tengah hamil 4 bulan itu putus hubungan dengan kekasihnya, Randy atau R. Hebohnya lagi, Randy yang merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Pasuruan diduga anak seorang anggota DPRD.


Ayang Utriza Yakin, Wakil Ketua LTM PBNU dalam akun twitternya @Ayang_Utriza mencuit foto Randy disandingkan bersama seorang pria berumur yang diduga ayahnya.

"Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban," tulis Ayang Utriza Yakin dalam twitternya, dikutip Sabtu (4/12/2021).

Cuitan itu ditautkan ke akun Kapolri @ListyoSigitP serta @DivHumas_Polri.

"Mohon YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri segera temukan anggota polisi yg MEMPERKOSA mahasiswi & korban akhirnya bunuh diri.Loudly crying face. Pelaku yg polisi ini wajib dipecat, lalu serahkan ke pengadilan u/dihukum seberat-beratnya: kebiri pemerkosa & penjara seumur hidup!," tulisnya lagi.



Selanjutnya Ayang Utriza Yakin mengunggah ucapan terima kasih atas jawaban Kapolri atas kasus almarhum Novia Widyasari.

"Bapak, rakyat sungguh ingin melihat keadilan ditegakkan di bumi pertiwi NKRI yg kita cintai bersama ini. Rakyat memohon Randy dipecat, ditangkap dan diadili," tulisnya lagi.

Lantas seperti apa tanggapan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo?
Melalui akun twitter resminya @ListyoSigitP, Kapolri menyatakan kasus itu sedang ditangani.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," tulis Kapolri.

Sebelumnyya, publik digemparkan dengan tindakan nekat Novia yang mengakhiri hidupnya di pusara ayahnya. Sontak aksi itu menggemparkan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Novia ditemukan sudah kaku tak bernyawa di makam desa setempat, Kamis sore (2/12/2021). Novi tewas di samping pusara ayahnya yang meninggal 100 hari yang lalu.

Di samping jasadnya, ditemukan ponsel dan botol minuman dibungkus tas kresek warna hitam yang diduga merupakan racun. Saat bunuh diri, gadis cantik itu mengenakan celana panjang jeans warna biru dan baju lengan panjang motif kotak-kotak.



Novia mengakhiri hidup setelah 100 hari ditinggal oleh sang ayah yang terlebih dahulu meninggal dunia. Kesedihannya menumpuk lantaran diduga depresi kisah cintanya kandas dengan kekasihnya.

Kisah tragis kematiannya kemudian mendapat simpati dan menjadi pembicaraan netizen dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI. Beredar informasi penyebab mahasiswi cantik itu bunuh diri lantaran terbelit masalah asmara dengan kekasihnya berinisial R. Disebut-sebut kekasihnya merupakan oknum polisi.

Novia sebelumnya curhat kepada temannya bahwa dirinya sedang hamil empat bulan yang diduga merupakan akibat perbuatan kekasihnya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan bahwa Propam telah membawa R (kekasih Novia) untuk proses pemeriksaan terkait dengan munculnya kasus tersebut.

"Propam Polda Jatim pagi ini membawa R untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan ada hubungannya dengan bunuh diri korban," kata Gatot saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Gatot, R merupakan personel kepolisian yang bertugas di Polres Pasuruan. "Siang ini akan ada konpers dari Polres Mojokerto terkait bunuh dirinya korban dengan menghadirkan pihak keluarga dan menyertakan hasil visum dari dokter," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)