Menyayat Hati, Ternyata Ini Penyebab Mahasiswi Cantik Bunuh Diri di Pusara Ayahnya

Sabtu, 04 Desember 2021 - 14:08 WIB
loading...
Menyayat Hati, Ternyata...
Mahasiswi cantik asal Mojokerto, Novia Widyasari Rahayu (23) semasa hidup. Foto/Ist
A A A
MOJOKERTO - Kesedihan mendalam dan tekanan berbagai persoalan ditengarai dialami almarhum Novia Widyasari Rahayu (23) sebelum nekat bunuh diri menenggak racun di pusara ayahnya.

Menyayat Hati, Ternyata Ini Penyebab Mahasiswi Cantik Bunuh Diri di Pusara Ayahnya

Lokasi Novia Widyasari Rahayu tewas bunuh diri di samping pusara ayahnya di pemakamanDesa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jatim. Foto/iNews TV/Sholahudin

Mahasiswi cantik perguruan tinggi negeri di Malang itu menggemparkan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto lantaran ditemukan sudah kaku tak bernyawa di makam desa setempat, Kamis sore (2/12/2021). Novi tewas di samping pusara ayahnya.



Di samping jasadnya, ditemukan ponsel dan botol minuman dibungkus tas kresek warna hitam yang diduga merupakan racun. Saat bunuh diri, gadis cantik itu mengenakan celana panjang jeans warna biru dan baju lengan panjang motif kotak-kotak.

Novia mengakhiri hidup setelah 100 hari ditinggal oleh sang ayah yang terlebih dahulu meninggal dunia. Kesedihannya menumpuk lantaran diduga depresi kisah cintanya kandas dengan kekasihnya.

Kisah tragis kematiannya kemudian mendapat simpati dan menjadi pembicaraan netizen dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI. Beredar informasi penyebab mahasiswi cantik itu bunuh diri lantaran terbelit masalah asmara dengan kekasihnya berinisial R. Disebut-sebut kekasihnya merupakan oknum polisi.

Novia sebelumnya curhat kepada temannya bahwa dirinya sedang hamil empat bulan yang diduga merupakan akibat perbuatan kekasihnya.



Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan bahwa Propam telah membawa R (kekasih Novia) untuk proses pemeriksaan terkait dengan munculnya kasus tersebut.

"Propam Polda Jatim pagi ini membawa R untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan ada hubungannya dengan bunuh diri korban," kata Gatot saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (4/12/2021).



Menurut Gatot, R merupakan personel kepolisian yang bertugas di Polres Pasuruan. "Siang ini akan ada konpers dari Polres Mojokerto terkait bunuh dirinya korban dengan menghadirkan pihak keluarga dan menyertakan hasil visum dari dokter," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2003 seconds (0.1#10.140)