Capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Jatim Capai 71,39 Persen

Jum'at, 03 Desember 2021 - 10:55 WIB
loading...
Capaian Vaksinasi COVID-19...
Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 pada Dashboard Kemenkes/KCPEN, per 2 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Jawa Timur (Jatim) mencapai 71,39 persen. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 pada dashboard Kemenkes/KCPEN, per 2 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Jawa Timur (Jatim) mencapai 71,39 persen. Sementara capaian dosis kedua mencapai 49,03 persen.

Untuk capaian vaksinasi di kabupaten/kota pun juga mengalami peningkatan. Terdapat 19 kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya pada dosis pertama berada lebih dari 70 persen. Bahkan ada 5 daerah yang capaian dosis pertamanya lebih 100 persen. Berikut capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim.

Kota Mojokerto 138,67 persen, Kediri 122,90 persen, Surabaya 116,66 persen, Kota Blitar 116,59 persen, Kota Madiun 100,81 persen, Kota Malang 98,14 persen, Kota Batu 96,05 persen, Kota Pasuruan 93,31 persen, Jombang 80,50 persen, Mojokerto 79,70 persen, Gresik 79,55 persen, Sidoarjo 78,58 persen, Kota Probolinggo 78,39 persen, Lamongan 76,82 persen, Banyuwangi 76,45 persen, Malang 73,75 persen, Magetan 73,03 persen, Pacitan 72,25 persen, dan Bojonegoro 74,27 persen.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, capaian dosis pertama vaksinasi di Jatim tembus 22.719.763 orang atau 71,39 persen dari target provinsi yaitu 31.826.206 orang. Sementara untuk capaian dosis kedua, mencapai 15.603.417 orang atau 49,03 persen. “Ini sebagai hal yang patut disyukuri dan diberikan apresiasi pada semua elemen di Jawa Timur," katanya, Jumat (3/12/2021).

Meski demikian, Khofifah tidak pernah berhenti mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan COVID-19.

“Dengan vaksinasi di berbagai daerah, maka kasus COVID-19 semakin melandai dan melandai," terangnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)