Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Angkut Santri Mikrobus Terjun ke Jurang di Tegal, Belasan Korban Luka-luka
loading...
Mikrobus yang mengangkut rombongan santri terjun ke jurang setelah tabrak mobil bak terbuka. Foto/iNews TV/Yunibar
A
A
A
TEGAL - Belasan santri dari Pondok Pesantren Darul Hijrah Kota Tegal, mengalami luka-luka setelah mikrobus yang mereka tumpang terjun ke jurang di jalur wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kamis (2/12/2021).
Mikrobus bernomor polisi B 7039 KJA yang dikemudikan Wahidin (53) tersebut, terjun ke jurang setelah menabrak mobil bak terbuka di jalur turunan curam. Rombongan santri ini usai berwisata di pemandian air panas Guci.
Diduga, mikribus mengalami rem blong saat melintasi turunan curam bukit Siwuni di Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Mikrobus penuh penumpang itu melaju tidak terkendali dan menabrak mobil bak terbuka bernomor polisi G 9712 EZ, yang dikemudikan Jaenudin (50).
"Saya lihat mikrobus berjalan tidak terkendali saat jalan menurun, lalu oleng menabrak mobil yang saya tumpangi. Selanjutnya mikrobus menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang sedalam lima meter," ungkap kenek mobil terbuka, Taufik Hidayat.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP Dwi Himawan mengatakan, mikrobus milik Pondok Pesantren Darul Hijrah mengangkut sekitar 30 santri. "Akibat kejadian ini, sekitar 17 santri mengalami luka-luka. Sementara empat balita yang turut di dalam mikrobus selamat," terangnya.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan diduga mikrobus mengalami rem blong, namun saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Para korban telah dievakuasi, dan yang luka-luka telah dirawat di Puskesmas Lebaksiu.
Mikrobus bernomor polisi B 7039 KJA yang dikemudikan Wahidin (53) tersebut, terjun ke jurang setelah menabrak mobil bak terbuka di jalur turunan curam. Rombongan santri ini usai berwisata di pemandian air panas Guci.
Diduga, mikribus mengalami rem blong saat melintasi turunan curam bukit Siwuni di Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Mikrobus penuh penumpang itu melaju tidak terkendali dan menabrak mobil bak terbuka bernomor polisi G 9712 EZ, yang dikemudikan Jaenudin (50).
"Saya lihat mikrobus berjalan tidak terkendali saat jalan menurun, lalu oleng menabrak mobil yang saya tumpangi. Selanjutnya mikrobus menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang sedalam lima meter," ungkap kenek mobil terbuka, Taufik Hidayat.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP Dwi Himawan mengatakan, mikrobus milik Pondok Pesantren Darul Hijrah mengangkut sekitar 30 santri. "Akibat kejadian ini, sekitar 17 santri mengalami luka-luka. Sementara empat balita yang turut di dalam mikrobus selamat," terangnya.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan diduga mikrobus mengalami rem blong, namun saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Para korban telah dievakuasi, dan yang luka-luka telah dirawat di Puskesmas Lebaksiu.
(eyt)
Explore More