Pamer Karya Lukisan di Jogja, Ridwan Kamil Bicara Produktivitas dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 01 Desember 2021 - 20:22 WIB
loading...
Pamer Karya Lukisan di Jogja, Ridwan Kamil Bicara Produktivitas dan Ekonomi Kreatif
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menunjukkan kepiawaiannya melukis dalam pameran ekraf yang digelar di JMN, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021). Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memamerkan sejumlah lukisan karyanya di Jogja Museum Nasional (JMN), Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).

Pameran lukisan karya Ridwan Kamil di Yogyakarta merupakan salah satu wujud kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menumbuhkan kembali sektor pariwisata, kebudayaan, dan industri kreatif.



Pameran produk ekonomi kreatif bertajuk Jabar Motekar itu berlangsung selama sepekan mulai hari ini hingga 7 Desember 2021. Ridwan Kamil menghadiri sekaligus membuka pameran didampingi Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara. Hadir pula sang istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik.

Puluhan lukisan karya Ridwan Kamil yang memiliki ciri khas penuh corak warna dan abstrak itu menghiasi dinding gedung JMN.

Selain itu, ada pula kain batik beragam motif yang juga karya Ridwan Kamil berdampingan dengan produk kreatif asal Jabar lainnya, seperti jam tangan.

Ridwan Kamil menilai pameran ini merupakan awal dari sebuah semangat kebudayaan yang harus rutin dipupuk. Berbicara mengenai kreativitas, kata dia, kolaborasi dan interaksi sebagai faktor penting, agar tumbuh inspirasi.

"Pada saat COVID-19 surut, kita bisa melakukan hal produktif seperti ini. Itu kebahagiaan lahir batin yang luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DIY yang sudah sangat aktif berkolaborasi Nah, tentunya juga kami tunggu di Bandung, rombongan seni kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta datang ke Bandung," tutur Ridwan Kamil.



"Kedua, tentunya kita berharap bahwa hubungan dua wilayah ini juga mengeratkan secara historis dan sosiologis antara budaya Jawa dan Sunda. Kita sudah berdamai dengan masa lalu, dibuktikan dengan hadirnya Jalan Pajajaran, Jalan Siliwangi di Yogyakarta, termasuk hadirnya Jalan Hayam Wuruk, Majapahit dan sebagainya di wilayah Jabar," lanjut Ridwan Kamil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2838 seconds (0.1#10.140)