Gawat! Dana Desa di Yahukimo Diduga untuk Biayai Operasional Teroris KKB

Selasa, 30 November 2021 - 20:56 WIB
loading...
Gawat! Dana Desa di Yahukimo Diduga untuk Biayai Operasional Teroris KKB
Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mendalami dugaan penggunaan dana desa untuk operasional KKB di Yahukimo, Papua. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Polda Papua, mendalami adanya dugaan penggunaan dana desa untuk operasional Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua. Dugaan ini muncul, setelah adanya penangkapan komandan operasi KKB Yahukimo, Demius Magayang.



Demius Magayang berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi dan Polres Yahukimo, beberapa waktu lalu. Selain sebagai tokoh sentral KKB Yahukimo, Demius Magayang juga merupakan Kepala Kampung Sesepi, Distrik Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo.



Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, tersangka masih aktif sebagai kepala kampung, sehingga patut diduga ada penyelewengan dana desa yang digunakan membiayai operasional KKB.



Tim penyidik Ditreskrimum Polda Papua, terus mendalami sepak terjang Demius Magayang selama bergabung dengan KKB. Dari hasil penyidikan yang dilakukan, Demius Magayang alias Temius Magayang merupakan salah satu pimpinan KKB yang paling dicari.

Demius Magayang selama ini diduga sering melakukan aksi kejahatan di wilayah Kabupaten Yahukimo. Dalam dua tahun terakhir, Demius Magayang menjadi orang paling dicari, karena aksi kejahatannya meresahkan masyarakat.



Sejumlah kejahatan yang dilakukan di antaranya, pembunuhan dua personil TNI Satgas Pamrahwan di Bandara Nop Goliat Dekai, serta pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo, Henry Jovinsky.

"Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap pekerjaan Demius Magayang adalah Kepala Kampung Sesepi. Dengan status sebagai kepala kampung, maka saat ini kami tengah mendalami dugaan penggunaan dana desa untuk operasional KKB di Kabupaten Yahukimo, dalam dua tahun terakhir," pungkas Faizal.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7970 seconds (0.1#10.140)