Terbanyak di Indonesia, Hampir 1,5 Juta Warga Jabar Terima Kartu Prakerja
loading...
A
A
A
Setelah dua kali gagal, lanjut Nenden, dia akhirnya lolos Program Kartu Pra Kerja gelombang 21 dan masih akan mendapat insentif dua tahap lagi. Nenden mengaku kembali memiliki rasa percaya diri setelah usahanya gulung tikar akibat pandemi.
Sebelumnya Nenden membuka usaha toko kelontong, namun karena situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tokonya sepi, sehingga dia harus mengalihkan bisnisnya dengan berjualan secara daring.
Berbekal latar belakang pendidikan tata boga dan pelatihan mengolah makanan sehat bagi juru masak dan insentif yang dia dapatkan dari Kartu Pra Kerja, Nenden pun berani mencoba untuk berjualan bolu dan kolak.
"Saya mendapat ilmu bagaimana mengolah makanan secara higienis dan kualitas gizi terjaga. Pemasaran usaha kulinernya saya lakukan secara daring melalui Facebook dan WhatsApp," ujar Nenden.
Sebelumnya Nenden membuka usaha toko kelontong, namun karena situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tokonya sepi, sehingga dia harus mengalihkan bisnisnya dengan berjualan secara daring.
Berbekal latar belakang pendidikan tata boga dan pelatihan mengolah makanan sehat bagi juru masak dan insentif yang dia dapatkan dari Kartu Pra Kerja, Nenden pun berani mencoba untuk berjualan bolu dan kolak.
"Saya mendapat ilmu bagaimana mengolah makanan secara higienis dan kualitas gizi terjaga. Pemasaran usaha kulinernya saya lakukan secara daring melalui Facebook dan WhatsApp," ujar Nenden.
(shf)