Terpeleset saat Mandi di Sungai, Kakek di Kuningan Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
KUNINGAN - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang kakek bernama Arwa (70) dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Seuma . Sebelumnya, warga Dusun Manis, RT 02/ RW 02, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan itu terpeleset di sungai tersebut saat hendak mandi.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, korban berhasil ditemukan pada pukul 09.15 WIB yang tenggelam di Sungai Seuma, Kacamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan. Korban ditemukan sejauh 1,85 Km dari lokasi kejadian awal.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban telah berhasil dievakuasi menggunakan ambulans BPBD menuju rumah duka untuk di serahterimakan ke pihak keluarga korban," kata dia.
Sebelumnya Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dari lokasi kejadian, pada koordinat 6°59'29.8" S-108°40'16.4" E. Pencarian dilakukan hingga ke Bendung Cikeusik dengan koordinat 6°57'45.90"S-108°40'49.84"E dengan jarak 6.8 Km.
"Tim dibagi menjadi 2 SRU (search rescue unit), yaitu penyisiran darat dan SRU penyisiran air menggunakan perahu rafting," katanya. Baca: Jelang Nataru, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Pesawat.
Alat yang digunakan yaitu Perahu rafting Basarnas, 2 unit Perahu rafting BPBD Kuningan, Rafting Wanadri, Rafting SAR Unpad, Pal komunikasi dan APD personal.
Kejadian tenggelamnya korban terjadi pada pada pukul 12.00 WIB (Rabu (24/11/2021), setelah korban bernama Arwa meminta izin rekannya yang berada di Sawah untuk mandi membersihkan badan di sungai. Namun hingga satu jam korban tak kunjung kembali. Baca Juga: Kecanduan Sabu dan Tak Punya Uang, 2 Pria di Palembang Nekat Bobol Rumah Warga.
Rekannya kemudian mencari korban dan menemukan caping serta rokok korban di pinggir sungai. Diduga korban terjatuh dan terseret arus sungai.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, korban berhasil ditemukan pada pukul 09.15 WIB yang tenggelam di Sungai Seuma, Kacamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan. Korban ditemukan sejauh 1,85 Km dari lokasi kejadian awal.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban telah berhasil dievakuasi menggunakan ambulans BPBD menuju rumah duka untuk di serahterimakan ke pihak keluarga korban," kata dia.
Sebelumnya Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dari lokasi kejadian, pada koordinat 6°59'29.8" S-108°40'16.4" E. Pencarian dilakukan hingga ke Bendung Cikeusik dengan koordinat 6°57'45.90"S-108°40'49.84"E dengan jarak 6.8 Km.
"Tim dibagi menjadi 2 SRU (search rescue unit), yaitu penyisiran darat dan SRU penyisiran air menggunakan perahu rafting," katanya. Baca: Jelang Nataru, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Pesawat.
Alat yang digunakan yaitu Perahu rafting Basarnas, 2 unit Perahu rafting BPBD Kuningan, Rafting Wanadri, Rafting SAR Unpad, Pal komunikasi dan APD personal.
Kejadian tenggelamnya korban terjadi pada pada pukul 12.00 WIB (Rabu (24/11/2021), setelah korban bernama Arwa meminta izin rekannya yang berada di Sawah untuk mandi membersihkan badan di sungai. Namun hingga satu jam korban tak kunjung kembali. Baca Juga: Kecanduan Sabu dan Tak Punya Uang, 2 Pria di Palembang Nekat Bobol Rumah Warga.
Rekannya kemudian mencari korban dan menemukan caping serta rokok korban di pinggir sungai. Diduga korban terjatuh dan terseret arus sungai.
(nag)