Tutup Pelat Nomor Mobil Hindari Cek Poin, Pengemudi Kena Push Up
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Berbagai cara dilakukan pengendara untuk bisa lolos dari pemeriksaan petugas cek poin selama masa penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Salah satu yang dilakukan adalah menutupi pelat nomor kendaraan dengan stiker.
Petugas cek poin di batas Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan pengendara sengaja menutupi pelat nomor bagian depan mobil dengan stiker. Tujuannya agar kendaraan dari luar daerah ini bisa masuk atau melintas di Kota Tasikmalaya. (Baca juga; Ratusan Kendaraan Disuruh Putar Balik di Pos Gentong Tasikmalaya )
Komandan Pos Cek Poin Katangresik, Kapten Inf Kardaya mengatakan, tindakan itu dilakukan diduga agar bisa lolos memasuki wilayah Kota Tasikmalaya. Namun, petugas menyuruh pemilik kendaraan agar mencopot stiker itu sendiri. (Baca juga; Sebulan Buron Setelah Bunuh Teman, Pemuda Bertato Dibekuk Polisi )
“Selain itu masih ditemukan pengandaraan yang tidak memakai masker dan terpaksa diberikan sanksi berupa push up lima hingga sepuluh kali. Ada juga kendaraan jenis sedan yang membawa penumpang penuh dan tidak melakukan phisikal distancing,” katanya, Sabtu (6/6/2020).
Pemeriksaan kendaraan di cek poin batas Kota Tasikmalaya akan terus dilalukukan mulai 2 Juni hingga empat belas hari ke depan.Kebiajakan ini untuk menekan persebaran kasus COVID -19 di wilayah Kota Tasikmalaya.
Petugas cek poin di batas Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan pengendara sengaja menutupi pelat nomor bagian depan mobil dengan stiker. Tujuannya agar kendaraan dari luar daerah ini bisa masuk atau melintas di Kota Tasikmalaya. (Baca juga; Ratusan Kendaraan Disuruh Putar Balik di Pos Gentong Tasikmalaya )
Komandan Pos Cek Poin Katangresik, Kapten Inf Kardaya mengatakan, tindakan itu dilakukan diduga agar bisa lolos memasuki wilayah Kota Tasikmalaya. Namun, petugas menyuruh pemilik kendaraan agar mencopot stiker itu sendiri. (Baca juga; Sebulan Buron Setelah Bunuh Teman, Pemuda Bertato Dibekuk Polisi )
“Selain itu masih ditemukan pengandaraan yang tidak memakai masker dan terpaksa diberikan sanksi berupa push up lima hingga sepuluh kali. Ada juga kendaraan jenis sedan yang membawa penumpang penuh dan tidak melakukan phisikal distancing,” katanya, Sabtu (6/6/2020).
Pemeriksaan kendaraan di cek poin batas Kota Tasikmalaya akan terus dilalukukan mulai 2 Juni hingga empat belas hari ke depan.Kebiajakan ini untuk menekan persebaran kasus COVID -19 di wilayah Kota Tasikmalaya.
(wib)