Penurunan Penumpang di 19 Bandara Capai 32%, Angkasa Pura II Siapkan Skenario Terburuk

Rabu, 22 April 2020 - 17:15 WIB
loading...
Penurunan Penumpang...
PT Angkasa Pura II meragukan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan pada tahun ini yang awalnya diperkirakan mencapai 93,92 juta penumpang bisa tercapai saat pandemi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona dicatat oleh PT Angkasa Pura II bakal mengalami penurunan pergerakan pesawat. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan pada tahun ini pada awalnya diperkirakan mencapai 93,92 juta penumpang.

“Namun kemudian terjadi pandemi global COVID-19, dan dengan melihat tren yang ada serta mempertimbangkan situasi, kondisi, perkembangan di industri serta kebijakan regulator diperkirakan jumlah penumpang tidak akan mencapai 93,92 juta penumpang,” ujar Awalludin di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Sambung dia, best scenario diperkirakan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara mencapai 68,22 juta penumpang atau lebih rendah 27% dibandingkan dengan perkiraan awal. Sementara itu pada Bad Scenario bisa sebanyak 63,49 juta penumpang atau lebih rendah 32% dari perkiraan awal, dan pada Worst Scenario jumlah penumpang kemungkinan 57,80 juta penumpang atau lebih rendah 38,45% dari perkiraan awal. (Baca juga : Beli Ponsel dan Laptop di Luar Negeri, Warga Diminta Daftarkan IMEI )

"Perkiraan jumlah penumpang berdasarkan 3 kriteria diatas didasarkan pada periode berakhirnya pandemi, kecepatan recovery industri aviasi dan periode normal yang ditandai dengan kondisi ekonomi yang sudah kembali stabil.

Adapun dalam menghadapi tantangan COVID-19 ini PT Angkasa Pura II telah menetapkan strategi mitigasi risiko yaitu Business Continuity Management yang terdiri dari 3 fase yaitu Business Survival, Business Recovery, dan Business Sustainability.

"Saat ini perseroan tengah menjalankan fase Business Survival dengan obyektifnya antara lain perlindungan tenaga kerja, cost leadership, pemilihan prioritas investasi dan optimalisasi arus kas perseroan," bebernya.

Sebelumnya secara kumulatif, lalu lintas penumpang pesawat di dunia sepanjang Januari-Maret 2020 lebih rendah 28,3% (setara dengan 620 juta penumpang) dibandingkan dengan perkiraan awal.

Melihat kondisi tersebut, ACI memperkirakan jumlah penumpang pesawat di dunia pada 2020 hanya sekitar 5,9 miliar penumpang atau terkoreksi 38% (setara 3,6 miliar penumpang) dibandingkan dengan perkiraan awal 9,5 miliar penumpang.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1036 seconds (0.1#10.140)