Keseringan Menjambret, Residivis di Palembang Ini Sampai Lupa Berapa Kali Beraksi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang menangkap Juniawi (25), residivis spesialis jambret yang dinilai sangat meresahkan warga. Bahkan, karena terlalu seringnya beraksi, tersangka sampai lupa sudah berapa kali melakukan aksi jambretnya di Palembang.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka saat diperiksa, sedikitnya tersangka sudah melakukan aksi jambret sebanyak sepuluh kali.
"Karena terlalu sering menjambret dia juga lupa berapa kali. Seingat dia kurang lebih sekitar 10 kali. Tapi yang masuk ke kita ada 5 laporan," ujar Roy, Rabu (17/11/2021).
Roy menjelaskan, saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus penjambretan ini. Termasuk identitas tersangka lainnya yang masih buron.
"Untuk yang masih buron, terus kami buru keberadaannya dan diimbau agar segera menyerahkan diri. Sebab aktivitas dan tempat nongkrongnya juga sudah kami ketahui," ujarnya.
Terkait dengan pengakuan tersangka yang menjual barang hasil curiannya ke
salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di kota Palembang, Roy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Dari hal ini kita mengimbau ke masyarakat yang suka beli barang bekas tanpa ada kejelasan surat. Harus disadari bersama bahwa tindakan itu bisa membuka jalan bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kejahatan. Maka sebaiknya hal itu dihindari," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka Juniawi mengaku sudah sering melakukan aksi jambret di Kota Palembang, khususnya wilayah Ilir Barat I Palembang.
"Sudah sering pak, lupa berapa kali menjambret. Dalam setiap beraksi saya selalu mengincar perempuan sebagai korban," jelasnya.
Diketahui, tersangka Juniawi ditangkap usai melakukan aksi jambret di kawasan Ilir Barat I tepatnya di depan Kantor Pos Jalan Merdeka Kota Palembang, Kamis (11/11/2021). Nahas, korban memberi perlawanan saat handphonenya tiba-tiba ditarik paksa oleh tersangka.
Korban berhasil menarik jaket tersangka Juniawi hingga akhirnya pria pengangguran ini terjatuh ke aspal bersama dengan sepeda motornya yang ikut terguling.
Sedangkan satu rekannya berinisial R, berhasil kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan berlari sekencang-kencangnya untuk menghindari kerumunan warga yang mulai berdatangan.
"Kadang-kadang saya bareng teman. Tapi kadang beraksi sendiri. Tergantung kondisi saat itu," ucapnya.
Tersangka mengaku, hasil handphone curiannya selama ini kerap dia jual di salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di kota Palembang. "Hasilnya untuk makan sehari-hari, soalnya saya tidak ada kerjaan lain selain jambret," ungkapnya.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka saat diperiksa, sedikitnya tersangka sudah melakukan aksi jambret sebanyak sepuluh kali.
"Karena terlalu sering menjambret dia juga lupa berapa kali. Seingat dia kurang lebih sekitar 10 kali. Tapi yang masuk ke kita ada 5 laporan," ujar Roy, Rabu (17/11/2021).
Roy menjelaskan, saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus penjambretan ini. Termasuk identitas tersangka lainnya yang masih buron.
"Untuk yang masih buron, terus kami buru keberadaannya dan diimbau agar segera menyerahkan diri. Sebab aktivitas dan tempat nongkrongnya juga sudah kami ketahui," ujarnya.
Terkait dengan pengakuan tersangka yang menjual barang hasil curiannya ke
salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di kota Palembang, Roy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Dari hal ini kita mengimbau ke masyarakat yang suka beli barang bekas tanpa ada kejelasan surat. Harus disadari bersama bahwa tindakan itu bisa membuka jalan bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kejahatan. Maka sebaiknya hal itu dihindari," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka Juniawi mengaku sudah sering melakukan aksi jambret di Kota Palembang, khususnya wilayah Ilir Barat I Palembang.
"Sudah sering pak, lupa berapa kali menjambret. Dalam setiap beraksi saya selalu mengincar perempuan sebagai korban," jelasnya.
Diketahui, tersangka Juniawi ditangkap usai melakukan aksi jambret di kawasan Ilir Barat I tepatnya di depan Kantor Pos Jalan Merdeka Kota Palembang, Kamis (11/11/2021). Nahas, korban memberi perlawanan saat handphonenya tiba-tiba ditarik paksa oleh tersangka.
Korban berhasil menarik jaket tersangka Juniawi hingga akhirnya pria pengangguran ini terjatuh ke aspal bersama dengan sepeda motornya yang ikut terguling.
Sedangkan satu rekannya berinisial R, berhasil kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan berlari sekencang-kencangnya untuk menghindari kerumunan warga yang mulai berdatangan.
"Kadang-kadang saya bareng teman. Tapi kadang beraksi sendiri. Tergantung kondisi saat itu," ucapnya.
Tersangka mengaku, hasil handphone curiannya selama ini kerap dia jual di salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di kota Palembang. "Hasilnya untuk makan sehari-hari, soalnya saya tidak ada kerjaan lain selain jambret," ungkapnya.
(shf)