Berkat Gotong Royong, 16.000 Baju Hazmat dan Masker N95 Bisa Disumbangkan

Jum'at, 05 Juni 2020 - 20:55 WIB
loading...
Berkat Gotong Royong, 16.000 Baju Hazmat dan Masker N95 Bisa Disumbangkan
Puluhan baju hazmat serta masker N95 diserahkan ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk dibagikan ke ujung tombak penanganan Covid-19 di Surabaya.
A A A
SURABAYA - Kerjasama dan gotong royong menjadi cirri khas warga Surabaya. Cara ini juga dipakai untuk memutus penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan. Berkat gotong royong itu, bantuan 16 ribu baju hazmat dan 16 ribu masker N95 bisa dibagikan ke rumah sakit yang ada di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih yang terdalam atas kepedulian dan perhatian semua warga Surabaya karena telah memberikan bantuan ini. Nantinya, bantuan tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan satuan petugas (satgas) yang berperan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

”Sekali lagi terima kasih sudah dibantu. Semoga Tuhan yang membalas semua kebaikannya ini,” kata Risma, Jumat (5/6/2020).

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa bantuan tersebut akan langsung dibagi-bagikan kepada sejumlah rumah sakit rujukan dan non rujukan yang tersebar di Kota Surabaya.

Ia menjelaskan, masing-masing rumah sakit akan menerima 800 baju hazmat dan 800 masker N95. Seperti misalnya di RSUD dr Sowandhie, RS Bhakti Dharma Husada (BDH), dan Hotel Asrama Haji.

“RS William Booth, RS Gotong Royong, RS Adi Husada Kapasari, RS Bhayangkara Surabaya, RSAL Dr Ramelan, RS Bhakti Rahayu, RS Paru, RS Royal, RS Islam Jemursari juga sudah menerima,” jelasnya.

Presiden Direktur PT UBS Eddy Susanto Yahya menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatiannya terhadap para tenaga medis. Bahkan, kesadaran itu diakuinya lantaran ia kerap membaca berita terkait bertambahnya tenaga medis yang berguguran dalam menjalankan tugasnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, APD yang digunakan harus sesuai standart dan kualitas yang mumpuni.

“Mereka pakai ini bisa dijamin 100 persen benar-benar aman karena ini grade yang ICU baik baju hazmat dan maskernya,” kata Eddy.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)