Kisah Bripka Sandi Praja Sisihkan Gaji untuk Renovasi Rumah Warga Tak Mampu di Sukabumi

Selasa, 16 November 2021 - 12:02 WIB
loading...
Kisah Bripka Sandi Praja Sisihkan Gaji untuk Renovasi Rumah Warga Tak Mampu di Sukabumi
Bripka Sandi Praja (33) menyisihkan sebagian gajinya untuk membedah rumah Abah Ojak (73) di Cibadak, Sukabumi yang bocor dan tak layak huni. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Bripka Sandi Praja (33), anggota polisi di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat menyisihkan gajinya untuk membedah rumah Abah Ojak (73) yang bocor dan tak layak huni.

Wajah Abah Ojak (73) sumringah melihat rumahnya yang baru selesai direnovasi, anggota Hansip warga Kampung Kebonpala RT 001/027, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ini tidak merasa khawatir kembali ketika hujan mengguyur rumahnya.

Kisah Bripka Sandi Praja Sisihkan Gaji untuk Renovasi Rumah Warga Tak Mampu di Sukabumi


"Kalo dulu pas hujan, Abah suka khawatir atap rumah roboh karena sudah lapuk, ditambah lagi kebocoran yang membuat lantai basah dan barang-barang harus diungsikan karena takut terkena air hujan," ujar Abah Ojak kepada wartawan.



Tidak ada pikiran Abah Ojak untuk merenovasi tempat tinggalnya tersebut, karena penghasilan sebagai Hansip hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Namun berkat perjuangan Bripka Sandi Praja (33), anggota polisi di Polsek Cibadak, impian Abah Ojak terwujud.

Dalam waktu sekitar 2 minggu, rumah Abah Ojak yang awalnya tidak layak huni itu kini sudah rampung diperbaiki dan siap ditempati. Meski sederhana, namun Abah Ojak mengaku sangat berterima kasih dan terharu.

“Subhanallah, Alhamdulillah. Hingga saat ini Abah masih belum percaya rumah Abah dibedah. Abah tidak bisa bilang apa-apa, pokoknya terima kasih buat Pak Polisi yang sudah bantu rumah Abah,” ujar Ojak penuh hari.



Abah Ojak menambahkan, sebelum rumahnya dibedah ia selalu khawatir rumahnya ambruk. Apalagi, kata Abah Ojak, belakangan cuaca cenderung buruk. Terkadang, lanjut dia, saat cuaca buruk ia tidak berani berada di dalam rumah.

“Rumah Abah dulunya reot banget, makanya kalau hujan deras Abah takut. Sudah bocor dan takut roboh,” ujarnya.


Sementara itu, Bripka Prima bercerita, ide bantuan bedah rumah itu muncul karena hatinya tersentuh melihat kehidupan Abah Ojak saat ia tengah melakukan kegiatan sambang desa/kelurahan di Kampung Kebonpala.

“Saya sendiri tidak tahu alasan pastinya, namun yang jelas hati saya tergerak untuk turut membantu Abah Ojak dengan segala keterbatasan yang saya miliki,” ujar Bripka Sandi, Selasa (16/11/2021).

Dalam perjalanannya merenovasi rumah milik Abah Ojak itu, kata Bripka Sandi, beberapa warga turut membantu pengerjaan dan bahkan ada warga yang juga sebagai guru dan pelaku usaha memberikan bantuan material sehingga proses bedah rumah bisa dengan cepat terlaksana, dan sudah bisa siap untuk ditinggali.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)